Rabu, 30 September 2020

Pejabat Bupati Keerom Copot Kadinkes dari Jabatannya


KEEROM, KNEWS - Buntut dari Tenaga Kesehatan yang menggelar aksi demo hingga pemalangan di Kantor Bupati dan Dinas Kesehatan, Pejabat Bupati Keerom memberhentikan Kepala Dinas Kesehatan dari jabatannya, Rabu (30/09/20).

Pemalangan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, berawal dari berbagai persoalan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta tuntutan Hak Operasional Tenaga Kesehatan (Nakes) yang belum terbayarkan selama 4 tahun lebih.

Pejabat Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun mengatakan hari ini dirinya ditunjuk oleh Sekretaris Dinas Kesehatan sebagai Pjs. Kadinkes Keerom, agar dapat melaksanakan tugas untuk konsolidasi permasalahan di Dinas Kesehatan sehingga palang harus dibuka dan aktifitas Dinas harus berjalan, seluruh permasalahan di Inventarisir dan dilaporkan ke dirinya.

"Kebijakan pemberhentian atau pencopotan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dr. Rony Situmorang tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Wakil Gubernur Provinsi Papua saat pelantikan, dimana Wagub berpesan untuk segera menyelesaikan seluruh persoalan yang ada didaerah termasuk di Kabupaten Keerom," ucap Ridwan

Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Drs. Blasius Waluyo juga menyampaikan akan menindaklanjuti perintah Pejabat Bupati Keerom dan akan segera menyiapkan SK Pemberhentian dr. Roni Situmorang sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom.

"Serta menerbitkan SK Penunjukan Sekretaris Dinas Kesehatan Julian Frangklin Uriyager sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom yang baru," ungkapnya

Blasius menegaskan bahwa perintah Pejabat Bupati akan saya follow up dan menjadi catatan untuk segera kami akan perintahkan BKD buatkan SK.

"Akibat berbagai persoalan yang tak kunjung diselesaikan sehingga Tenaga Kesehatan melakukan beberapa aksi demo hingga pemalangan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dan juga menuntut agar dr.Roni Situmorang diberhentikan dari Jabatannya," kuncinya.

"Permasalahan yang ada juga sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Papua untuk segera dapat diproses, para Tenaga Kesehatan juga merasa puas dengan jawaban Pejabat Bupati Keerom sehingga Pihak Tenaga Kesehatan pun secara sukarela melepaskan palang pintu Pagar dinas kesehatan yang telah 4 kali dipalang sejak tahun 2019 lalu," tutupnya.

(Ril/Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya