Jumat, 25 September 2020

PMM Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai


MANGGARAI, KNEWS - Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PMM) kembali menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Manggarai, Jumat (25/09/20).

Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan dari PMM lantaran pada tanggal   5 September 2020 PMM melakukan aksi demonstrasi pertama di Sekolah M1M itu tidak menuai hasil yang konkrit dan pihak sekolah pun enggan melakukan audiensi bersama PMM selama aksi berlangsung.

Jendral Lapangan, Dody Wahyudi mengatakan bahwa kehadiran hari ini di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Manggarai tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk meminta dan mendesak pihak Kemenag.

"Meminta pihak Kemenag agar segera memberikan teguran keras serta mengevaluasi internal M1M yang kami anggap itu telah mencoreng nilai dan cikal-bakal pendidikan sesuai amanat UUD 1945," ujar Dody Wahyudi.

Aksi yang berjalan kurang lebih 1 jam tadi langsung disambut oleh Kepala Kementrian Agama, massa aksinpun langsung melakukan audiensi bersama Pimpinan Kemenag, Kepala Seksi, dan Kasubbag.
Selama berjalannya Audiensi ada sedikit keributan yang terjadi antara pendemo dan pihak Kemenag.

Hanif selaku Ketua Umum PMM angkat bicara, mengatakan bahwa dirinya sangat marah lantaran aksinya hari ini telah dicoreng oleh salah satu pihak Kemenag.

"Bagaimana kami tidak marah, etikat baik kami datang ke Kantor Kementrian Agama Kabupaten Manggarai hari ini itu telah dicoreng oleh salah satu pihak Kemenag dalam hal ini Kasubbag," tegasnya.

"Beliau menggatakan aksi yang digelar oleh pergerakan mahasiswa manggarai (PMM) hari ini merupakan bentuk aksi sentimen, aksi yang hanya ingin menyerang oknum tertentu, lantaran bahasa seperti itu yang keluar dari mulut salah satu pihak Kemenag dalam hal ini Kasubbag, sehingga besar dugaan kami bahwasannya pihak Kemenag hari ini telah melakukan konspirasi setan dengan pihak sekolah MAN 1 Manggarai dalam polemik indikasi dugaan pungutan liar (PUNGLI) uang pendaftaran awal siswa/siswi baru di M1M," sambungnya.

Sebelum massa aksi meninggalkan ruang audiensi, mereka membacakan pernyataan sikap ataupun tuntutan kepada pihak kemenag dan memberikan ultimatum tegas agar pihak Kemenag Kabupaten Manggarai segara menyelesaikan polemik yang berada ditubuh MAN 1 Manggarai yang dianggap telah terindikasi dugaan pungutan liar.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya