"Progres kita terus akan kembangkan disini. Kita akan bangun pabrik NPK 500 ribu ton, kemudian kita kembangkan pabrik aluminium nitrat dan kita berencana akan buka pabrik gas metanol," kata Aas di Lapangan Aji Kuning, Sebatik, Kalimantan Utara, Jumat (17/8).
Aas membeberkan, pembangunan pabrik NPK dan aluminium nitrat ditargetkan akan mulai dibangun tahun ini. Sementara untuk pabrik gas metanol direncanakan tahun depan.
Untuk pengelolaan kita pabrik itu, Aas mengungkapkan akan diserahkan sepenuhnya kepada Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia. Pupuk Indonesia hanya akan melakukan investasi terhadap proyek pembangunan tiga pabrik ini.
"Kita investasi berapanya masih kita hitung, tapi standar sekitar 30 persen," jelas Aas.
Terkait dengan dana investasi itu, Aas menyebut berasal dari internal dan perbankan nasional.
Sementara untuk berapa nilainya masih dalam penghitungan.
"Obligasi juga ya, itu nasional. Berapanya masih dalam penghitungan, tapi untuk pabrik NPK berkisar USD 1 juta," tutup Aas. (*)