PGK Sulsel Gelar Dialog dan Deklarasi Pemilu Damai

Suasana Dialog dan Deklarasi Pemilu Damai di Warkop Kopi Batas
MAKASSAR, KNEWS - Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Sulawesi Selatan.l menjawab tantangan dan hiruk pikuk politik yang penuh intrik dalam menghadapi pesta demokarasi 2019.

Dari tantangan itu PGK Sulawesi Selatan menyelenggarakan dialog pemilu damai sehingga menjadi garda terdepan melakukan pendidikan politik pada masyarakat di tengah tengah isu campaign yang tidak lagi mendidik pada seluruh lapisan masyarakat.

 Dialog pemilu damai yang bertajuk "Menakar Isu Campaign dalam Pesta Demokrasi 2019" dihelat di Warkop Kopi batas Makassar-Gowa (23/03) siang.

Dalam dialog ini PGK menghadirkan narasumber dari pengamat politik dan tokoh pemuda untuk memberikan pencerahan pendidikan politik dihadapan peserta dialog serta seluruh masyarakat yang hadir.

"Pemuda harusnya menjadi garda terdepan untuk melakukan pendidikan politik dan seharusnya mahasiswa itu tidak terlibat politik praktis sebab mahasiswa harus menjaga marwahnya dan pemuda serta mahasiswa itu memilih dengan kesadaran analisanya," Ucap pengamat politik Andi Luhur Aprianto dalam materinya, sebagai salah satu narasumber.

Selanjutnya, KNPI Sulawesi Selatan yang di wakili oleh Zulfikar Hasanuddin mengaajak untuk menggunakan hak pilih dengan baik.

"Pemuda itu menjadi penegah untuk pada masyarakat serta mengajak itu mengunakan hak pilih agar mencegah yang jahat untuk berkuasa dan tidak lupa dari peran perempuan itu sangatlah penting pada pesta demokrasi karena pemilih perempuan itu sangat militansi dalam memilih terlebih dari itu perempuan perempuan harus memilih dan menkampanyekan pada calon calon peserta demokrasi serta memilih karena latar belakang yang baik dan punya integritas yang tinggi," Ujarnya saat memberikan materi.

Dikesempatan yang sama Iwan sebagai sekretaris Umum PGK Sulsel mengenaskan Poin dari kegiatan dialog pemilu damai.

"bagaimana pemuda dan aktivis serta mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk mengajarkan pendidikan politik pada masyarakat dalam pesta demokrasi 2019 jangan sampai hanya persoalan pesta demokrasi negara kesatuan rebuplik indonesia pecah maka dari itu PGK SulSel hadir untuk menkampanyekan pemilu Damai," Ujarnya. (*)

Laporan : Ardiansayah Mappigau