![]() |
Foto bersama setelah presentase |
KNEWS, BALI - Fadhly Azhar, Ketua HMPI Bidang Keagamaan, dalam pemaparannya pada Call For Paper Hari Ulang Tahun ASPEKSINDO ke-2 di Hotel Novotel Bandara Ngurah Rai tanggal 26 s.d 28 Agustus 2019, menyatakan bahwa Pesantren Maritim dan Gerai Maritim perlu menjadi salah satu program ASPEKSINDO.
Fadhly Azhar yang juga Staf Ahli Budaya Maritim ASPEKSINDO menjelaskan bahwa Pesantren Maritim penting karena menjaga dua hal dalam Budaya Maritim. Pertama, Spiritualisasi kehidupan masyarakat pesisir dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia. Kedua, mencerdaskan anak bangsa Indonesia yang ada di daerah kepulauan dan pesisir sebagai tindak lanjut mencerdaskan anak bangsa di daerah terdalam, terluar dan tertinggal.
Fadhly Azhar juga menegaskan bahwa Pesantren Maritim tidak hanya berdiri sebagai lembaga dakwah keagamaan saja.
"Pesantren Maritim bahkan ikut memperkuat budaya maritim untuk berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan hidup masyarakat kepulauan dan pesisir," Ucapnya, Rabu (28/08/19).
Selain itu, lanjut Fadhly Azhar, Pesantren Maritim juga dapat menjadi embrio lembaga pengembangan kemandirian ekonomi masyarakat kepulauan dan pesisir yang harus terintegralisasi dalam menjaga spiritualisasi kehidupan perilaku masyarakat kepulauan dan pesisir di Indonesia.
Maka, ketika Pesantren Maritim menjadi lembaga produsen dalam memberikan produk-produk kreatif yang berasal dari sumber daya maritime sambil juga ditopang dengan kemudahan berwirausaha melalui perdagangan antar pulau. Tentunya, lanjut Fadhly Azhar, Perdagangan Antar Pulau perlu juga didukung dengan adanya gerai-gerai maritim.
Fadhly Azhar menyimpulkan bahwa Pesantren Maritim dan Penguatan Gerai Maritim dapat menjadi program strategis ASPEKSINDO dalam Bidang Budaya Maritim/Bahari dan Bidang Ekonomi, infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan. (*)