Ket : aksi protes masyarakat akibat lambannya penanganan dari pemerintah
Kamal, salah satu warga Cappie angkat bicara terkait hal ini. Ia mengungkapkan, lambannya penanganan dari pemerintah terkait menjadi penyebab ia nekat untuk memasang spanduk tersebut.
"Penanganan pemerintah sangat lamban. Tak terhitung, sudah berapa kali mereka masuk untuk mengecek sungai, namun hingga saat ini belum ada aksi," katanya.
Dalam spanduknya, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo ini menulis "Selamat datang di lorong banjir". Pemasangan spanduk ini bertujuan untuk satire untuk pemerintah. Ia juga membeberkan, akan terus menagih dan mengingatkan pemerintah terkait masalah banjir ini.
"Pemasangan spanduk ini bermaksud menyindir pemerintah sekaligus juga sebagai pengingat untuk mereka," bebernya.
(Red)
0 Comments