SINJAI, KNEWS - Proyek pekerjaan pembangunan jaringan spam perkotaan Sinjai dinilai dikerja asal-asalan Mahasiswa peduli rakyat (Mapera) Nusantara akan geruduk Kejati Sulsel untuk melaporkan kepala dinas PUPR kabupaten Sinjai dan kontraktor. Sabtu, (12/9/2020).
Terkait hal tersebut, Ermen selaku ketua Mapera Nusantara turut mengungkap bahwa proyek pekerjaan pembangunan jaringan spam perkotaan yang menelan anggaran lebih dari sepuluh Milyar yang bersumber dari anggaran APBD TH 2019 yang dikerjakan oleh PT. Ronal Primatama yang diduga sangat syarat dengan adanya tindak pidanya korupsi. Pasalnya mereka kerja dengan asal-asalan dan banyak tidak sesuai prosedur dan pekerjaan tidak selesai begitu maksimal
Bukan hanya itu saja, dengan adanya gangguan terhadap masyarakat bekas tanah galian yang tidak dirapikan dengan baik dan banyaknya infrastruktur lain yang dirusak seperti drainase jalan Dan lain-lain
Sementara, Rahmatullah selaku salah satu Putra Daerah Kab. Sinjai yang saat ini sedang menjalankan pendidikan S1 di Kota Makassar, pihaknya mengungkap bahwa dirinya akan memimpin aksi Mapera Nusantara.
Tuntutan kedua yakni pihaknya akan tangkap dan adili pelaku yang terlibat kasus korupsi PJPSP. Dan tuntutan selanjutnya yakni pihaknya ingin meminta Kejati Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Kejari Sinjai.
"Harapan kami ketika berunjuk rasa para pihak instansi terkait segera mengatensi tuntutan kami," tutupnya.
Saat dihubungi via WhatsApp dinas terkait belum merespon
(Devi)
0 Comments