Pengelolah Pasar Samaenre Semrawut, Pemuda Merah Putih : Jangan Sampai Terjadi Pungli


SINJAI, KNEWS - Pemuda Merah Putih Cabang Sinjai Pertanyakan Kinerja Pengelola Pasar Samaenre Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Jumat (25/9/20).

Sekretaris Umum, Bayu mengatakan bahwa Pasar Samaenre yang selama ini hanya mengenakan semrawut membuat banyak pedagang yang membuka lapak di ruang pejalan kaki dikawasan pasar. 

"Tidak sedikit pula pedagang yang membuka lapak hingga ke tepian jalan. Ironisnya, kondisi semrawut itu tetap dibiarkan tanpa ada penataan dan sampah tidak ada lagi yang mengangkut ketika sudah dikumpulkan ke tempat sampah," ucapnya.

"Pelanggan pasar bukan sekali dua kali mengeluhkan kondisi tersebut. Selain tidak tertata dalam kondisi tertentu mereka harus berdesak-desakan karena ruang yang semestinya untuk pejalan kaki kini sebagian ruasnya disulap menjadi lapak baru," lanjut Bayu.

Sementara itu, Dirinya manyampaikan bahwa Pedagang yang membuka lapak ditepi jalan yang berada diluar pasar memantik kesemrawutan. Belum lagi ditepian jalan itu juga digunakan untuk parkir kendaraan sehingga menambah kesemrawutan pasar.

"Jalan yang seharusnya diakses kendaraan roda empat menjadi tidak bisa dilalui, sebab ruang jalan jalan menyempit karena digunakan lapak dan tempat parkir roda dua," ujarnya.

Selain itu, Bayu mempertanyakan dibalik menjamurnya lapak baru apakah ada interaksi oknum pengelola pasar, karena mereka yang berjualan ditepi jalan juga dimintai retribusi.

 “Jangan sampai terjadi pungli di pasar Samaenre,” tandasnya.

"Tempat ibadah yang berada di dalam pasar, pasalnya sudah tidak digunakan lagi dan WC yang sudah tidak pernah dibersihkan apalagi air bersih tidak ada juga. Seharusnya rumah ibadah dan WC harus bersih sehingga memberi rasa nyaman dan aman bagi yang pilih," tutupnya.

(Ril/Haeril)

0 Comments