OPINI, KNEWS - Pendidikan di Indonesia nampaknya sedang banyak mengalami perubahan dan bahkan menimbulkan berbagai prolematika yang tidak hanya dalam permasalahan konsep pendidikan, peraturan, dan anggaran saja, namun persoalan pelaksanaan pendidikan dari berbagai sistem di Indonesia juga turut serta menambah kompleknya problematika pendidikan di Indonesia (Afifah, 2015).
Probelamtika inilah yang membuat pendidikan di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan. Dengan adanya pendidikan seharusnya dapat menyelesaikan masalah. Karena kebodohan yang ada pada seseorang akan akan dapat dihapuskan oleh pendidikan yang baik. Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai kenyataan dan bahkan menimbulkan problematika.
Seperti yang diketahui problematika pendidikan saat ini adalah diantaranya rendahnya layanan pendidikan di Indonesia, rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, rendahnya kemampuan literasi anak di Indonesia dan adanya kesenjangan antara tujuan yang ingin dicapai dalam menghasilkan output pendidikan formal dengan pengelolaan pendidikan, termasuk didalamnya pengelolaan pembelajaran. Secara praktis kenyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia mengalami banyak tantangan dan masalah.
Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 merupakan peluang dan tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 karena membawa perubahan baru terhadap pembelajaran, sehingga pendidik harus terus menerus mengasah kompetensinya sebagai guru professional dalam mengantar peserta didik menjadi generasi unggul yaitu generasi yang kompetitif baik pada masyarakat, bangsa dan Negara (Gusti Ngurah Arya Yudaparmita, 2020).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada dunia pendidikan, dimana seorang pendidik tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu pengetahuan karena telah bergeser ke sumber belajar lain seperti website, ebook, atau yotube.
Oleh karena itu, saat proses pelaksanaan pembelajaran online pendidik merasa sulit membuat peserta didiknya memahami materi yang diajarkan, sulit dalam memberikan materi atau tugas dengan kemampuan peserta didik, dan sulit untuk memberikan tanggapan atau feedback terhadap hasil kerja peserta didik.
Hal itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pendidik dan memerlukan kreativitas tinggi untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring atau online yang memanfaatkan teknologi internet di era pandemi Covid-19 ini.
Tantangan tersebut bukan hanya terletak pada bagaimana metode untuk menyampaikan ilmu tetapi bagaimana pembelajaran daring tetap fokus pada pendidikan karakter.
Pembelajaran daring juga menghadirkan berbagai peluang besar. Dimana pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 ini bisa dimanfaatkan oleh pendidik sebagai kesempatan untuk melakukan transformasi dari yang sebelumnya kurang akrab dengan teknologi menjadi lebih akrab lagi (Jamilah, 2020).
Teknologi yang digunakan dengan basis internet dan teknologi multimedia dalam pembelajaran dapat menjadi alternatif dari pelaksanaan dalam kelas/ruangan yang sering dilakukan. Selain itu guru dituntut untuk lebih menguasai teknologi dan bisa menyesuaikan dengan keadaan apapun.
Penulis : Khusnul Mawaddah
(Mahasiswi IAIM Sinjai)
*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*
0 Comments