GOWA, KNEWS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada 10 individu dan organisasi yang telah berjasa dalam pelestarian alam serta satu penghargaan khusus kepada tokoh pemuda yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Kamis (14/10/2021)
Menteri LHK Siti mengatakan perjalanan 41 tahun Kalpataru sejak mulai dianugerahkan pada 1980 dan para penerimanya adalah contoh dari aksi nyata pejuang lingkungan di tingkat tapak yang memberikan dampak positif, baik dari sisi ekologi, sosial budaya dan ekonomi terhadap lingkungan sekitarnya.
Penghargaan Kalpataru, kata Siti, diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kepeloporan dan ketokohan dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.
Pada tahun ini, Kalpataru diberikan kepada 10 orang dan organisasi dari berbagai daerah di Indonesia serta satu penghargaan khusus juga diserahkan dalam acara yang diselenggarakan secara daring dan tatap muka tersebut.
Salah satu dari 10 organisasi tersebut Terdapat salah satu oraganisasi pecinta lingkungan hidup/ kawasan konservasi alam yaitu ( Rumah Hijau Denassa) yang bermukim di kampung Borongtala kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo, Gowa Sulawesi Selatan.
Pendiri Rumah Hijau Denassa, Darmawan Denassa menyampaikan rasa syukurnya atas ditetapkannya sebagai penerima Kalpataru Tahun ini.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan penghargaan kalpataru tahun ini, dan tentunya Kami akan terus melanjutkan penyelamatan Keanekaragaman Hayati khususnya tanaman khas dan endemik Sulawesi," ungkap Denassa Akrabnya.
Rumah Hijau Denassa (RHD) digagas sejak tahun 2007 lalu, sebagai area konservasi dan edukasi. Diketahui kurang lebih 500 jenis tumbuhan tumbuh subur dalam Kawasan RHD.
Rahmat