Sunday, May 22, 2022

Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Batu Pake Gojeng


OPINI, KNEWS - Di kabupaten Sinjai terdapat beberapa destinasi wisata yang cocok di kunjungi setiap akhir pekan, salah satunya adalah Taman Purbakala Batu Pake Gojeng. Terletak di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sinjai, Batu Pake Gojeng ini bukan semata-mata julukan untuk taman prasejarah tersebut tetapi memiliki arti batu yang dipahat, sedangkan gojeng ialah nama tempat batu pahat itu ditemukan. 

Lokasi ini merupakan lokasi pemakaman Raja Batu Pake Gojeng dan keluarganya. Situs Batu Pake Gojeng berdasarkan ciri-ciri arkeologisnya, situs pemakaman tersebut bercorak tradisi megalitik. Hal ini dapat diamati pada sistem pembuatan Batu Pake yang dibuat dari batuan dasar (Bed Rock) jenis sedimen lunak. Pahatan tersebut membentuk segi empat. 

Batu Pake ini umumnya memperlihatkan arah hadap Timur-Barat dengan ukuran yang bervariasi. Tahun 1982 pernah dilakukan ekskavasi dan ditemukan fosil gigi manusia. Memperhatikan arah hadap makam ini memberikan indikasi bahwa makam tersebut memperlihatkan bentuk makan pra islam. 

Beberapa temuan lainnya yang terdapat pada situs ini berupa alat batu dan manik-manik. Temuan pendukung lainnya berupa sumur batu dan lumpang batu yang ditemukan cukup banyak. Lumpang Batu memiliki ukuran yang bervariasi antara 10 sampai 50 cm sedangkan sumur batu yang ditemukan memiliki diameter antara 50 hingga 200 cm setiap lubangnya. Temuan lainnya berupa altar batu yang ditemukan pada sisi utara yang terbuat dari batu dasar yang dipahat. Peninggalan kebudayaan megalitik Batu Pake gojeng belum diketahui pertanggalannya. Namun, dengan ditemukannya keramik asing telah memberikan petunjuk bahwa situs Batu Pake Gojeng memiliki hubungan dengan dunia luar sejak periode Dinasti Ming.

Taman purbakala ini juga berada diketinggian 125 meter dari permukaan laut (mdpl). Suasananya begitu sejuk ditambah banyaknya pepohonan rindang. Apalagi pada saat sore hari, cuaca yang cerah akan terasa lebih nyaman saat bersantai bersama teman maupun keluarga sembari menikmati angin sepoi-sepoi, dan pemandangan yang indah di puncak taman prasejarah tersebut.

Selain sebagai taman purbakala. Konon Batu Pake Gojeng ini juga merupakan tempat bersejarah. Dulunya, tempat ini dijadikan sebagai markas pengintaian utama oleh tentara Jepang pada saat perang dunia kedua. Tempat ini juga sangat strategis karena memiliki puncak yang cukup tinggi dan menghadap langsung ke laut. Dengan begitu, dari puncak bukit gojeng tersebut tentara jepang dapat langsung melihat kapal perang dan pesawat yang datang melintas dari Teluk Bone.

Menyenangkan bukan?, berwisata sambil belajar sejarah. Dan tempat ini juga menjadi tempat favorit banyak orang. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja bahkan dewasa. Selain itu, sangat cocok untuk tempat mengerjakan tugas. Tak heran karena tempatnya yang sejuk dan pemandangan yang indah. Terlebih lagi saat kita berada di atas puncak Batu pake Gojeng. Kita bisa melihat laut yang luas, pemukiman warga, dan kota-kota yang ada di sekitarnya. 

Saat berada di tempat itu, rasanya tidak ingin cepat pulang. Mata tidak pernah bosan memandangi sekeliling. Sangat tenang. Kadang ada pengunjung yang membawa bekal makanan untuk di nikmati sambil bersenda gurau. Dan satu momen yang tidak pernah terlupakan yaitu mengambil gambar. 

Taman ini juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti gazebo, ayunan, seluncuran,sumur yang sudah tidak terpakai, dan rumah tradisional bugis yang sudah dibuat menjadi museum untuk memanjakan para wisatawan. Yang pasti tersedia kamar kecil (wc). Dengan harga tiket yang terjangkau, teman-teman dapat berwisata sambil belajar sejarah.

Penulis : Sunatri
(Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Muhammadiyah Sinjai)

*Tulisan tanggung jawab penuh penulis

Sebelumnya
Selanjutnya