KNEWSCOID, Jakarta,— Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Skrining Kesehatan Gratis bersama berbagai kementerian dan lembaga secara hybrid pada Jumat (8/11/2024). Program ini merupakan bagian dari inisiatif "quick win" pemerintah, bertujuan mendeteksi dini penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Staf Ahli Menko PMK Budiono Subambang, yang mewakili Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono, menekankan pentingnya integrasi program skrining kesehatan dengan perencanaan dan penganggaran di pusat dan daerah. "Kegiatan skrining kesehatan ini harus diintegrasikan dengan siklus perencanaan dan penganggaran agar berjalan optimal dan berkelanjutan," ujar Budiono.
Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa, mengungkapkan bahwa program ini akan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga. “Dukungan dan sinergi antar kementerian akan membantu menyukseskan program skrining kesehatan gratis ini,” kata Jelsi.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, turut hadir dalam pertemuan tersebut dan memaparkan rencana terstruktur untuk pelaksanaan program. Menurutnya, persiapan matang telah dilakukan untuk memastikan keberhasilan program di seluruh wilayah Indonesia.
Dukungan dari Kemendagri dan Kementerian PPN/Bappenas juga menguatkan program ini, dengan kedua lembaga tersebut mempersiapkan aspek administratif dan pengawasan agar skrining kesehatan gratis dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
Program ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan secara merata, sesuai arahan pemerintah.
0 Comments