Arjuna Ginting Korkab Suara Indonesia
SINJAI, KNEWS - Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Irwan Suaib terus berupaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet di wilayah Bumi Panrita Kitta.
Tercatat dua tahun terakhir kata Irwan Suaib, penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Sinjai, khususnya di area blank spot.
"Bahkan selama dua tahun terakhir, penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Sinjai, khususnya di wilayah yang masih mengalami ‘blank spot‘. dan tahun ini, kembali beberapa perusahaan yang menawarkan membangun menara dan kami sudah arahkan ke area blank spot," katanya, Senin Kemarin. Yang dikutip disalah satu media online Suarajelata.com
Lanjut mantan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai itu mengatakan, Area blank Spot di prioritaskan untuk pembangunan Tower, guna memaksimalkan program ‘Smart Kampung’ Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong. Di Kabupaten Sinjai, kata Alumni STPDN itu terdapat 74 menara yang menyebar di sembilan Kecamatan dari berbagai provider. Namun diakuinya, belum dapat mencakup semua wilayah yang ada di Kabupaten yang mempunyai sematan Panrita Kitta itu, Sehingga beberapa wilayah masuk Area blank Spot." Jadi tahun ini kami arahkan Provider yang ingin bekerja sama dengab Pemkab, menyarankan membangun Menara di area blank Spot, agar kebutuhan telekomunikasi masyarakat Sinjai bisa lancar," Ujarnya.
Tambah Irwan Suaib, dari Sembilan Kecamatan di Kabupaten Sinjai, terdapat 3 Kecamatan yang masuk area blank Spot, diantaranya di wilayah Kecamatan Bulupoddo, Sinjai Barat dan Tellu Limpoe. Ia berharap dengan adanya kerjasama dengan beberapa provider, 2 atau 3 tahun kedepan ke Tiga Kecamatan tersebut tidak ada lagi area blank Spot.
Menanggapi pernyataan Irwan Suaib, terkait blank Spot di Kabupaten Sinjai, Kordinator Kabupaten Suara Indonesia, Arjuna Ginting, menganggap Pemerintah Kabupaten Sinjai terlalu mengigau, Pasalnya, Kata Arjuna, Pemerintah Kabupaten Sinjai hanya pandai bertutur kata tanpa aksi nyata,
"Pemerintah Kabupaten Sinjai, khususnya Bupati dan Kadis Diskominfo dua Pejabat Pemerintah yang pintar mengigau, Istilah kerennya kalau kata anak milenial PHP (Pemberi Harapan Palsu),"ungkapnya. Rabu (26/08/20)
Beberapa tahun lalu, Pemkab memboyong semua kepala Desa ke Banyumas Guna melakukan Study Banding Smart Kampung, hasilnya sampai saat ini Nol besar.
"Belum lagi untuk memprioritaskan pembangunan Menara Telekomunikasi, saya rasa ini hanya Prank (Kibul), toh nyatanya beberapa perusahaan Provider yang ingin membangun menara di Sinjai selalu saja menuai kendala, misalnya di Ijin prinsiplah dan lain-lain, jadi saya rasa Kadis Kominfo mencoba mengigau lagi di tengah wabah Covid-19 yang menghantam ratusan nakes di Sinjai," Singkatnya.
(Red)
