Jumat, 11 September 2020

Surat Pernyataan Pengunduran Diri BLT-DD Lembang Lohe, Hasmida : Ini Pemaksaan

   Hasmida Pemudi Desa Lembang Lohe

SINJAI, KNEWS - Kisruh Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kembali terjadi, kini di Desa Lembang Lohe Kecamatan Tellulimpoe, dimana adanya surat yang pernyataan pengunduran diri yang beredar. (11/09)

Hal ini membuat resah dan geram pemuda setempat, menurutnya hal semacam tersebut memaksa pihak penerima bantuan lanjutan BLT DD untuk tidak menerima haknya

Seperti  yang diungkapkan Hasmidawati, dengan tegas mengatakan hal ini sangat menyalahi aturan yang ada 

"Dalam hal ini saya pribadi menilai ini sangat berbahaya, ini pemaksaan namanya, Jikapun ada yang harus membuat saya rasa Pemdes sama sekali tidak punya hak membuat seperti itu. Karena yang lebih berhak adalah pihak yang menerima," ucap Mida sapaan akrabnya. Jumat (11/09/20)

Surat pernyataan yang diberikan kepada warga diketahui tidak ada penjelasan dari pihak penentu kebijakan, hal ini membuat Mida geram, seharusnya di rapatkan ataupun dipaparkan kepublik 

"Sampai hari ini tidak ada penjelasan sedikitpun dari pihak penentu kebijakan mengenai surat pernyataan yang beredar kewarga, harapan kami kalau memang ada aturan semacam itu dari pusat, harusnya dipaparkan kepublik dan yang paling diharapkan warga adalah warga ingin mengetahui apa saja kriteria baru untuk penerima BLT DD lanjutan ini, nah kalau tidak ada penjelasan sama sekali lalu pihak penentu kebijakan langsung menyodorkan surat pernyataankan ini namanya pembodohan dan pemaksaan," tegasnya

"Saya sebagai pemuda di desa saya (Lembang Lohe) merasa sangat perlu bersuara soal ini, karena jangan sampai hal semacam ini selalu dianggap tabu, kasian kalau misal ada warga yang layak menerima lantas tidak memahami dan langsung menanda tangani surat pernyataan tersebut. Kami sudah mendiskusikan hal ini grup internal desa kami, tapi sangat disayangkan tidak ada sepatah katapun yang diberikan oleh para penentu kebijakan desa Lembang Lohe mengenai surat pernyataan yang meresahkan warga," tutup Mida pada Knews.co.id

Saat dihubungi via WhatsApp, Pemdes Lembang Lohe belum merespon

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya