SINJAI, KNEWS - Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Sinjai hari ini diketahui mendapatkan pembubaran oleh sekelompok Masyarakat setempat di Tugu Bambu, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin (28/12/20).
Menanggapi hal tersebut, Tokoh Masyarakat, Sabri Hidayat mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Aliansi Pembela NKRI Sinjai itu dirinya sangat tidak setuju karena kabupaten Sinjai itu adalah Bumi Panrita Kitta yang artinya mayoritas Agama Islam.
"Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Pembela NKRI ini bisa memecah belah persatuan ummat Islam di Kabupaten Sinjai, kalaupun ada diantara kelompok-kelompok Islam yang melakukan pelanggaran artinya ada pihak berwajib yang memproses, dalam hal ini pihak kepolisian," ucapnya.
"Tidak perlu ada kelompok lain yang mengintervensi karena apabila mereka mengintervensi maka kami sebagai kelompok Islam akan menolak keras intervensi-intervensi tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Dirinya berharap bahwa jagalah kedamaian di kabupaten Sinjai ini, tidak ada intervensi lain yang menyangkut masalah agama ataupun Habib Rizieq.
"Biarlah Habib Rizieq ditangani oleh pihak Kepolisian dan kita hanya perlu menunggu proses yang berjalan," tutup Om Doel sapaan akrabnya.
(Haeril)
