Jumat, 26 Februari 2021

Beredar Gelaran Muskoh, Ketua Kohati UFP : Orang Yang Tidak Punya Hak


GOWA, KNEWS - Beberapa jam yang lalu  tersebar Foto sedang berlangsung Musyawarah Kohati (Muskoh) Komisariat Ushuluddin, Filsafat dan Politik (UFP) Cabang Gowa Raya bertempat di Jalan Tum Abd Razak. (26/2/21)

Mengingat hal tersebut sudah terjadi sebelumnyabdi Komisariat lain, Ketua Kohati Komisariat UFP, Ita Roshita angkat bicara dan menegaskan bahwa Muskoh tersebut tanpa sepengetahuannya dan itu ilegal.

"Yang pertama, tanpa sepengetahuan saya sebagai Ketua Kohati dan menurut saya secara konstitusi saya sah sebagai ketua Kohati dan di serahkan jabatan oleh Cici Andi Masnur sebagai demisioner, dan koordinator steering waktu itu adalah Rozan Albaeduri (kak Oca') dan menerima saya sebagai ketua Kohati, Tapi entah karena adanya RAK yang tidak sah kemarin terjadi di HMI Ushuluddin, sehingga dia buat Muskoh yang tidak sah juga," tegasnya, Jumat (26/02/21).

Lanjutnya, ia juga menegaskan pihak tersebut tidak memiliki hak dalam membuat forum Muskoh.

"Orang tidak punya hak membuat forum Musyawarah Kohati Komisariat tanpa sepengetahuan presidium seluruhnya," tambahnya.

Kader sekaligus Pengurus di Kohati, Nanda beranggapan jika Muskoh tersebut di adakan maka akan membuat kader renggang kedepannya.

"Saya dari kader sekaligus pengurus Kohati, belum pernah mendengar atau membahas ingin di adakan kembali Muskoh, saya rasa diadakannya Muskoh ini membuat kader renggang kedepannya di karenakan adanya pihak-pihak yang mempatokkan kader mereka," jelasnya.

Hal ini juga diungkapkan juga oleh Sutrisna Kader HMI Komisariat UFP yang sangat menyayangkan adanya oknum yang mengadakan tanpa sepengetahuan Ketua.

"Meskipun beberapa alasan kenapa diadakan, Saya sebagai kader dan pengurus hal ini tak semerta dilakukan tanpa sepengetahuan Pengurus Kohati, seharusnya mereka sadar bagaimana berlembaga yang baik jangan hanya mementingkan pribadi dan menyalahi konstitusi," tegasnya

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya