MAKASSAR, KNEWS - Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X sejak 25 - 27 Februari di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Gelaran rakernas ini merupakan tindaklanjut dari Musyawarah Nasional (Munas) X IMIKI di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Januari 2020 lalu dimana Rakernas X ini dibuka oleh kepala UPT PTIKP Disdik Sulsel, Andi Hidayat yang mewakili Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua Panitia, Muh Zultamzil mengungkapkan bahwa melihat situasi Covid-19, peserta rakernas harus dibatasi, ada yang mengikuti via Daring maupun Luring. Selain rakernas sebagai agenda utama, kegiatan ini diisi beberapa acara lain, seperti pelantikan pengurus, seminar nasional dan bedah buku.
"Hari pertama ada acara seminar nasional dengan mengusung tema "Pola Komunikasi Kerja Ditengah Pandemi Covid-19" selain itu diadakan pula pemutaran film oleh teman-teman," ungkap Zultamsil, Jumat (26/02/21).
Dalam seminar nasional ini menghadirkan pemateri Dadang Hidayat Ketua Ikatan Sarjana ISKI Pusat, Herwanita Komisoner KPID Sulsel 2017 - 2020 dan Burhanuddin Bagenda staf badan penelitian dan pengembangan daerah Kota Makassar.
Sementara Rakernas X kali ini dikuti 30 peserta yang tergabung dari berbagai kampus di tanah air diantaranya, Universitas Nadthul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Teknologi Sumbawa, IAIN Ternate, Universitas Islam Negeri Ar Raniry Aceh, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Teuku Umar, Universitas Asyariah Mandar, Universitas Karya Darma Makassar dan Stisipol Candra Dimuka.
Sementara panitia berjumlah 25 orang yang terdiri dari empat kampus di antaranya, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Universitas Fajar (Unifa), Universitas Islam Makassar (UIM), Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Karya Dharma Makassar (UKDM).
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IMIKI, Ryfan Abdjul menyampaikan target besar dalam periode kali ini, adalah bagaimana IMIKI hadir memberi kontribusi berupa gagasan dan tindakan dalam bidang Komunikasi sebagai sumbangsih untuk Indonesia.
"IMIKI akan mengambil peran terkait berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan bidang keilmuan Komunikasi, di antaranya perlunya gerakan liretasi media yang masif, digitalisasi penyiaran, juga akan aktif mengkaji perihal RUU Penyiaran juga UU ITE yang belakangan hangat diperbincangkan," pungkasnya.
Diketahui IMIKI sendiri terdiri dari delapan bidang diantaranya Keorganisasian, Penelitian dan Pengembangan Pengetahuan, Minat Bakat, Entrepreneur, Kominfo, Advokasi dan Kebijakan Publik, Publik Relation dan Pengabdian Masyarakat.
(Haeril)
