SINJAI, KNEWS - Adanya laporan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa ke Polisi terkait dengan dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan di Kabupaten Sinjai. Kamis, (25/2/21).
Bahkan sejumlah komentar menganggap jika Bupati terlalu sensitif dengan kritikan oleh Warganya.
Salah satu Tokoh Masyarakat Sinjai yang juga merupakan Ketua Asosiasi BPD Sinjai, Andi Ihwan Usman, memberikan dukungan ke Bupati Sinjai mengenai laporan pencemaran nama baik
Dikatakan publik seharusnya mencari letak permasalahannya sehingga Bupati Sinjai melapor ke Polisi.
Pasalnya, dirinya melihat selama ini sejak memimpin Kabupaten Sinjai, Andi Seto selalu terbuka dengan kritikan yang membangun demi kemajuan Sinjai baik secara pangsung maupun lewat media sosial.
Namun jika sudah menyangkut fitnah maka tentunya ada pertimbangan lain sehingga Bupati melaporkannya di pihak berwajib agar tidak menjadi bias dan pencemaran nama baik.
"Seandainya Bapak Bupati anti kritik pasti dari tahun kemarin beliau sudah melaporkan Oknum yang setiap hari mengkritik tapi faktanya tidak kan?? Kenapa Bapak Bupati melapor ke APH karna beliau merasa di Fitnah atau ada upaya dari oknum ingin menodai nama baik ini menyangkut harga diri," bebernya.
Lanjutnya, publik dan Masyarakat Sinjai tentunya harus bijak dalam langkah yang ditempuh oleh Bupati Sinjai dalam persoalan ini.
"Biarkan penegak hukum untuk mengungkap kasus ini, dan tentunya kita harus membedakan yang mana kritikan dan yang mana fitnah," katanya.
Diketahui, salah satu Warga Sinjai yang selama ini aktif menyoroti kebijakan Pemda Sinjai di media sosial Andi Darmawangsah atau lebih dikenal Anca Mayor dilapor di Polres Sinjai.
Laporan ini dilayangkan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa terkait adanya postingan yang diduga mencemarkan nama baik Bupati tentang pemotongan dana insentif Covid-19 di Kabupaten Sinjai.
(Red)
