Rabu, 31 Maret 2021

Bupati Wajo Dukung Pembangunan Asrama Yatim Tahfidz Al-Qur'an


WAJO, KNEWS - Dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Asrama Yatim Hafidz Al-Quran, Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mendatangi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Mu’minun dan Ruang belajar Taman Pendidikan Al-Quran di Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Rabu (31/03/21). 

Di samping itu, Bupati Wajo juga meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ponpes Al- Mu’minun. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Wajo, Elferianto anggota DPRD Wajo, Camat Pitumpanua, Koramil dan Kapolsek, Kades Buriko, Kades Alelebbae, Pembina Pontren, dan beberapa tokoh agama.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo, Dr H Amran Mahmud mengatakan setelah diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)  nantinya para santri dan pembina yang ada di PP Al- Mu’minin tidak akan kekurangan air serta bupati mengajak para pengusaha dan masyarakat  untuk saling gotong royong dalam membantu dalam pembangunan asrama Yatim Tahfidz Al-Qur'an Al-Mu’minun, 

"Kami pemerintah daerah sangat mendukung dan juga mengajak para para pengusaha dan masyarakat untuk saling gotong royong, bersinergi dalam membantu pembangunan asrama Yatim Al-Mu’minun dan saya siap jadi orang tua asuh santri yatim dan miskin yang ingin menghafal Al-Quran," ujar Bupati. 

Dalam kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan bahwa tahun ini akan ada pembentukan Satgas Macawa.

"Tahun ini akan dibentuk Satgas Macawa artinya Mandi Cahaya Wajo di Dinas Permukiman, selain itu tahun depan warga yang belum menikmati listrik di Kabupaten Wajo, tidak akan ada lagi yang tidak menikmati listrik," tambahnya. 

Lebih lanjut, Direktur Pondok Pesantren Al- Mu’minun Budi Asnawi mengatakan  bahwa Pondok yang dibinanya ini didirikan sejak tahun 2004 silam dan memiliki misi.

"Ponpes Al-Mu'minun ini didirikan pada tahun 2004 dan mempunyai misi, yaitu  mencetak santri penghafal Al- Qur’an dan menerapkan nilai sosial dalam kehidupan masyarakat. Sampai saat ini tercatat ada 629 santri yang terdaftar mencakup TPA/MI, MTs, SMA serta 48 tenaga pendidik," tutupnya.

Penulis: Sabriani
Editor  : Haeril

Sebelumnya
Selanjutnya