SINJAI, KNEWS – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam (IAIM) Sinjai gelar Sekolah Politik Pergerakan Kegiatan pembukaan tersebut diadakan di Auditorium H. Amir Said. Sabtu, (08/01/2021).
Mentri Advokasi Dema IAIM Sinjai, Israndi mengatakan bahwa mahasiswa dituntut untuk tak hanya memahami persoalan formal akademik.
“Mahasiswa masuk dalam unsur infrastruktur politik sebagai pressure group yakni kekuatan penekan untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu Presiden Mahasiswa DEMA IAIM Sinjai, Astidar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang baru pertama kali dilakukan di kampus IAIM Sinjai.
“Kegiatan ini perlu di apresiasi, bahwa baru pertama kali dikampus ini diadakan sebuah kegiatan sekolah politik pergerakan, ini menjadi sebuah terobosan dari tantangan yang ada,” ujarnya.
“Sekolah politik pergerakan ini dilaksanakan tentunya untuk memberikan pemahaman melalui forum ilmiah dengan beberapa materi yang akan diterima nantinya yang tidak hanya berfokus pada wilayah politik saja tetapi juga pada gerakan,” ujar Astidar
Sementara itu di kesempatan yang sama Haerul selaku ketua Majelis permusyawaratan Mahasiswa (MPM) IAIM Sinjai sangat mengapresiasi kinerja Dewan Eksekutif terkhusus Mentri Advokasi karna mampu memberikan wadah untuk mahasiswa.
“Dengan adanya Sekolah politik memberikan ruang untuk mahasiswa paham rana pergerakan dan politik, dan juga buat tekanan untuk pimpinan kampus agar kiranya memberikan ruang mahasiswa dalam berekspresi,” ungkapnya.
Diketahui peserta sekolah politik pergerakan ini sekitar 30 orang dan kegiatan ini dibuka langsung oleh WR.3 IAIM Sinjai, serta dihadiri oleh Ormawa Internal dan Eksternal kampus.
Rill/Sia
.jpeg)
