SMK Negeri 1 Luwu Timur Wakili SulSel Lomba Perpustakaan


KNEWS, LUWU - SMK Negeri 1 Luwu Timur dipastikan bakal menjadi utusan mewakili Sulawesi Selatan (SulSel) dalam Lomba Perpustakaan tingkat Nasional.

Dengan diraihnya tiket untuk bisa maju ketingkat nasional mendatang, setelah SMK Negeri 1 Luwu Timur yang terletak di Puncak Indah Malili ini, berhasil meraih juara satu dalam lomba perpustakaan sekolah tingkat Provinsi Sulsel 2018.

"SMK Negeri 1 Luwu Timur akan mewakili Sulsel ke tingkat nasional, setelah bagaimana yang telah diwacanakan ditingkat provinsi saat kami menerima hadiah juara 1 tingkat Provinsi Sulsel 2018" ungkap Kepala SMK Negeri 1 Luwu Timur, Aksa Kadir, S.Pd, senin 30 Juli 2018.

Aksa Kadir mengatakan, wacana SMK Negeri 1 Luwu Timur untuk maju ke tingkat nasional itu telah beredar luas dikalangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel selaku penyelenggara dan juri dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi.

Sehingga pihaknya optimis jika sekolahnya nantinya bakal menjadi utusan ke tingkat nasional.

Untuk diketahui, SMK Negeri 1 Luwu Timur meraih juara 1 tingkat Sulsel dalam lomba perpustakaan 2018. Karena berhasilnya mengumpulkan poin sebanyak 898. Kemudian Juara II SMA Negeri 7 Bulukumba dengan poin 660. Juara III SMA Negeri 1 Makassar poin 635, Juara IV SMA Negeri 1 Maros poin 614, dan Juara V SMK Negeri 2 Jeneponto dengan poin 593.

Sistem penilaian lomba ini, yakni berawal pihak pelaksana mengirimkan lembaga instrumen terkait perpustakaan untuk diisi. Lalu lembar isian tersebut dikirim ke penyelenggara lomba yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, ujar Aksa Kadir. Berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Mei 2018 lalu, tim juri dari dinas ini,  turun langsung ke sekolah untuk melakukan verifikasi dan mengecek kondisi perpustakaan sesuai instrumen yang telah diisi. Kemudian tim juri memberikan poin pada perpustakaan sekolah hingga masuk lima besar, dan yang mendapat poin tertinggi dialah juaranya.

Memang diakui SMK Negeri 1 Luwu Timur itu memiliki sarana yang cukup memadai, seperti memiliki jaringan internet, memiliki buku-buku pelajaran dan ilmu pengetahuan umum yang sudah cukup lengkap, dan dimana buku-buku yang ada di perpustakaan ini, pengadaannya juga banyak dilakukan bekerja sama dengan kantor kearsipan daerah Luwu Timur.

"Saya berharap dengan adanya sarana yang sudah cukup memadai di perpustakaan ini, maka para siswa dapat menggunakannya dengan baik guna menimba dan menambah ilmu disini" ungkap Aksa.

Rizky Wijaya