KNEWS, TEKNOLOGI - Remaja Australia berhasil masuk ke jaringan perusahaan Apple dan bisa
mengunduh hampir 90 GB secure file. Bahkan, remaja tersebut juga bisa
mengakses akun pelanggan menggunakan informasi yang diperolehnya.
Akibat
ulahnya tersebut, kini remaja tersebut ditangkap pihak berwenang. Nama
remaja tersebut hingga kini belum dirilis, tapi dia disebut mengaku
bersalah.
Melansir Ubergizmo, Jumat (17/8/2018), remaja
asal Australia tersebut juga mengaku sebagai penggemar Apple yang ingin
bekerja di perusahaan berbasis Cupertino, California itu.
Apple telah memberitahu FBI soal peretasan itu tahun lalu. FBI akhirnya bekerja dengan otoritas Australia untuk mencari hacker.
Karena
Apple sangat sensitif dengan publisitas, kata jaksa, membuat kasus ini
tidak terendus ke media hingga proses persidangan di pengadilan awal
pekan ini terjadi.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang didapatkan ihwal kasus hack
tersebut. Maka dari itu, tidak diketahui bagaimana remaja itu berhasil
meretas ke jaringan perusahaan Apple dan jenis akun, serta informasi apa
yang dicuri.
Saat pihak berwenang tahun lalu menggerebek rumah
remaja itu, mereka menemukan file di folder 'hack hack hack' di
komputernya. Dua laptop Apple disita dan pihak berwenang menemukan dia
memiliki authorized keys untuk masuk ke sistem Apple. (*)