Ancha Mayor Sebut Barcode BST Yang Hilang Atas Permintaan Dinas UMKM dan Perindag Sinjai

Ancha Mayor
KNEWS, SINJAI - Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Sinjai menuai polemik dan dipertanyakan berbagai pihak. Salah satunya pemerhati pemerintahan yang dikenal kritis di Sinjai, Darmawansyah yang akrab disapa Ancha Mayor

Ia menilai bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai harus bertanggungjawab atas persoalan bansos yang terjadi, khususnya dugaan penghapusan data penerima BST.

"Setelah melakukan investigasi bersama calon penerima yang dirugikan saya mendapati bahwa penerima BST telah dipermainkan oknum tidak bertanggungjawab, ada yang barcodenya telah dihapus atas permintaan dinas UMKM dan perindag,"Ujarnya, Minggu (14/06/20).

Ia menantang dinas terkait untuk berani memperlihatkan regulasi pembatalan penerima BST agar tidak menimbulkan riak berlebihan di masyarakat.

"Saya secara pribadi tantang dinas perindag apa alasannya menghapus data tersebut,"Kuncinya.

Menurut informasi sebelumnya yang dipersoalkan, adapun yang terdaftar sebagai penerima 130 dan yang tersalurkan 110, secara otomatis 20 orang yang terdata berdasarkan regulasi yang ada yaitu, Penerima yang terdaftar dua org dalam satu KK dan Penerima terdaftar dalam bantuan lain.

Dikesempatan yang lain, hingga berita ini terbitkan dinas terkait, Dinas Sosial dan Perindag Kabupaten Sinjai yang dimintai konfirmasi belum memberi tanggapan terkait pernyataan tersebut (**)