Disdik Makassar Tidak Profesional Tangani PPDB 2020

PPDB

Oleh:
Dirga Saputra 
(Pemerhati Pendidikan dan Admin Grup WA Governance & PBJ)

KNEWS, OPINI - Silaturahim stakeholder pendidikan kota Makassar yang terlaksana pada hari selasa (16/06/2020) dengan narasumber, Pj. Walikota Makassar Prof. Dr. Yusran Yusuf, M.Si, IPU., Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar H. Abd. Wahab Tahir, SH, Plt. Kadis Pendidikan Hj. A. Amalia Malik, SH, dan Kadidukcapil Kota Makassar Dr. Aryanti Puspasari Abadi, S.Pi, M.Si menuai banyak sorotan di Grup WA Governance & PBJ.

Silaturahim stakeholder pendidikan kota Makassar dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting dan disiarkan langsung melalui Facebook Diskominfo Kota Makassar. Silaturahim ini juga sekaligus dirangkaikan Sosialisasi Peraturan Walikota Makassar tentang Protokol Kesehatan dalam proses Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19). Acara ini juga dapat disaksikan melalui chanel YouTube Disdik Makassar “SILATURAHIM BERSAMA PJ. WALIKOTA, KETUA DPRD KOTA MAKASSAR BESERTA STAKEHOLDER PENDIDIKAN (FULL)” dengan durasi selama 1 jam 18 menit.

Dirga Saputra pemerhati pendidikan memberikan respon dari jalannya acara silaturahim “Bila kita simak video youtube Disdik Makassar, di pengantar Plt. Kadis Pendidikan, menyampaikan akan diskusikan sekaligus memberikan informasi dan sosialisasi terhadap persiapan PPDB 2020 Kota Makassar. Tapi Faktanya didalam video yotube tersebut Perwalinya dan Juknisnya tidak ada yg disampaikan,” kritiknya.

Harusnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan PPDB 2020, pihak Disdik Makassar telah tuntas melaksanakan yang namanya Sosialisasi Perwali dan Petunjuk Teknis tentang PPDB 2020. Ini yang saya sampaikan sesuai Permendikbud 44/2019 tentang PPDB. Ini tentu sangat disayangkan dan menjadi preseden buruk dan publik bisa menilai Dinas Pendidikan tidak profesional dalam mengelola PPDB 2020.

Mari kita coba hitung sesuai jadwal kalender pendidikan untuk tahun pelajaran 2020/2021 ditetapkan dimulai tanggal 13 Juli 2020. Ok sekarang sudah tanggal 18 Juni 2020, dan sampai hari ini sosialisasi ke publik tentang PPDB 2020,  Disdik Makassar belum lakukan? Padahal jauh-jauh hari pihak Kemendikbud telah mengeluarkan Surat Edaran tentang PPDB dan juga bantuan teknis PPDB. Kami juga intens sampaikan meneruskan informasi tersebut di grup WA Governance & PBJ yang didalam grup ada Wagub Sulsel, Pj. Walikota, Ketua DPRD Makassar, Plt. Kadisdik, anggota dewan pendidikan, beberapa Kabid. Disdik Makassar, dan pemerhati pendidikan.

Itu tadi pengantar tentang penghuni grup WA kami, selanjutnya Dewan Pendidikan Kota Makassar juga telah melaksanakan audiensi bersama Pj. Walikota dan Disdik Makassar (05/06/2020). Audiensi itu juga membahas tentang kesiapan Disdik Makassar melaksanakan PPDB 2020, tapi sampai sekarang kan boleh dikata belum siap? Buktinya di media sosial milik Disdik Makassar tidak ada satupun Perwali/Juknis ataupun jadwal PPDB 2020 yang disampaikan ke publik. Sekali lagi saya sampaikan ini sudah tanggal 18 Juni 2020 dan kita sama ketahui bahwa jadwal kalender pendidikan untuk tahun pelajaran 2020/2021 ditetapkan dimulai tanggal 13 Juli 2020.

Saya sangat sependapat apa yang disampaikan Pak Wahab Tahir Ketua Komisi D, DPRD Kota Makassar di media online aruspolitik.com (16/06/2020) “Kami sudah mewanti-wanti beberapa pejabat yang mempermainkan PPDB. Kadis Pendidikan silahkan jalan kita akan hadapi bersama-sama, Kami komisi D siap pasang badan. Pak Wali harus bersihkan pelaku yang suka membuat kerusuhan dalam pelaksanaan PPDB. Mereka selalu mencari cela untuk bermain-main pada pelaksanaan PPDB. Pendidikan tentang pelayanan, tidak boleh ada kepentingan politik disitu.”

Bicara pendidikan berarti bicara tentang pelayanan ke publik, jadi ada nilai disitu. Pj. Walikota Makassar Prof. Yusran juga menyampaikan, akan membuka ruang diskusi, untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Makassar. Pj. Walikota Makassar juga menitip pesan ke Ketua Komisi D Wahab Tahir, mohon bantuannya meningkatkan kualitas pendidikan di kota makassar lebih baik. Semua pernyataan-pernyataan dari para pemangku kebijakan akan hanya menjadi lipservice semata ke publik, bila faktanya kesiapan pelaksanaan PPDB 2020 sampai hari ini tidak tersosialisasikan dengan baik oleh pihak Disdik Makassar. 

Bila kita memperhatikan Surat Edaran Kemendikbud No. 17 Tahun 2020, persyaratan bagi calon peserta didik baru mesti disiapkan dalam bentuk berkas digital (softcopy). Ini tentu perlu diketahui segera para orang tua calon peserta didik baru, karena mempersiapkan berkas sofcopy yang akan di uploud ke aplikasi PPDB tentulah tidak semudah yang difikirkan. Bagaimana dengan orang tua yang punya keterbatasan soal IT, bagaimana dengan calon peserta didik yang rumah tangga miskin? Ini perlu difikirkan semua, olehnya itu kami harap pihak Disdik Makassar agar segera dan secepatnya untuk mensosialisasikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 ke publik.

Ulasan di atas sebagai wujud perhatian kami, mewakili teman-teman yang ada di Grup WA Governance & PBJ, untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga kualitas pendidikan. (**)