Diserbu Pemuda, Masyarakat Dan Pemerintah Desa Turungan Baji Sepakat Penambahan BLT

Musyawarah Masyarakat dan Pemdes Turungan Baji
KNEWS, SINJAI - Polemik Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat kini menemui titik terang, hal itu setelah perwakilan pemuda dan masyarakat didampingi Gerakan Sinjai Muda (GSM) mendatangi kantor Desa Turungan Baji.

Massa membawa data warga yang layak mendapat bantuan namun hingga kini belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

GSM yang hadir mendampingi warga bermusyawarah dengan pemerintah Desa bersama BPD dan masyarakat setempat.

Menurut Asrullah selaku Ketua Tim Gugus Kawal Covid-19 GSM menyatakan bahwa hal ini telah menjadi komitmen bagi GSM untuk mengawal masyarakat yang mengeluh karena tidak tersentuh oleh pemerintah.

"Setelah beberapa hari lalu kami audiens mempertanyakan bantuan sosial terkhusus bansos, kami kembali hadir membawa data warga yang belum terdata untuk di diskusikan bagaimana solusinya," Ujarnya, Selasa (02/06/20).

Lanjutnya, setelah berdiskusi ia membeberkan bahwa pemerintah desa pada dasarnya sepakat untuk melakukan tambahan penerima blt bagi warga yang terdampak.

"Alhamdulillah, beberapa data yang sumbernya dari keluhan masyarakat kami usulkan dan disetujui oleh pemerintah desa untuk dilakukan penambahan blt sebanyak 100 KK,"Bebernya kepada awak media.
Asrullah, Agus Ampa (Kades), M. Ansar
Dikesempatan yang sama, Agus Ampa sebagai Kepala Desa Turungan Baji yang menerima secara langsung perwakilan pemuda dan masyarakat mengapresiasi inisiatif GSM yang telah mendampingi masyarakat secara langsung demi kebaikan bersama.

"Kami dari pemerintah desa sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi yang dilakukan pemuda kami yg di dampingi oleh GSM,"Ucapnya.

Lanjutnya,"atas polemik bantuan BLT DD bagi warga yang belum mendapatkan sama sekali dan memang layak menerima bukan karena miskin tapi memang kena dampak covid 19 walaupun kami sadari dampaknya beda dengan kota-kota besar tapi mereka memang butuh bantuan juga dari pemerintah."Ujarnya.

Hingga berita ini dikabarkan, beberapa pemerintah desa masih bemasalah dan mendapat protes dari warganya. Semoga polemik BLT-DD dapat menjadi solusi atas permasalahan masyarakat di tengah pandemi corona.

Ketua Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM), Nurhidayatullah B. Cottong yang turut hadir dalam musyawarah mengapresiasi warga yang datang langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada Pemerintah Desa dan BPD, karena warga yang awalnya datang penuh harap tercapai harapannya.

"Kami sangat bangga bisa ikut serta bermusyawarah bersama bersama seluruh elemen masyarakat di Desa ini, semoga setelah ini tidak ada lagi riak-riak yang muncul karena ini adalah kesepakatan bersama,"Ujarnya kepada awak media.
(**)