![]() |
Hasna / Anggota DPRD Kabupaten Sinjai |
Hal itu diungkapkan Hasna sebagai salah satu Kader Partai yang loyal dalam berpartai.
"Berdasarkan undangan yang saya terima baru satu kali yaitu undangan silaturrahmi jadi tidak benar bahwa saya tidak pernah menghadiri pertemuan DPC beberapa kali,"Ujarnya, Senin (22/06/20).
Lanjutnya,"Apalagi undangan silaturrahmi tersebut tidak sempat saya terima secara langsung karena bertepatan dengan meninggalnya tante saya di kediaman orang tua saya di desa aska dan sekaligus disampaikan secara langsung oleh sipengantar surat oleh mertua saya,"Ujarnya.
Ia menilai pernyataan Ketua DPC tidak logis dalam berargumentatif ke publik mengenai aspirasi masyarakat yang tidak dijemput.
"Sangat tidak logis atas pernyataan saudara ketua DPC yang mengatas namakan aspirasi konstituen PBB yang saya harus terima dan tampung tanpa melalui prosedur selayaknya selaku anggota legislatif,"Imbuhnya.
Dalam hal ini, menurutnya sebagai wakil rakyat ia telah bekerja sebagaimana mestinya dan komitmen memperjuangkan masyarakat.
"Saya selaku anggota DPRD kab. Sinjai tentu harus komitmen terhadap protokuler penerimaan aspirasi sehingga pernyataan saudara ZAINUDDIN selaku ketua DPC ada suatu kekeliruan yg besar menjadikan PBB selaku orgnisasi dalam pemberian pendidikan politik terhadap konstituen,"Ucapnya.
Adapun masalah itu d benarkan oleh A. Yakub salah satu pengurus DPC PBB Kabupaten Sinjai.
"pernyataan MPC PBB adalah pembohongan publik yg sengaja hanya unntuk mematikan karakter politik ibu hasna sebagai settingan untuk kepentingan tertentu."Ujarnya.
Hingga berita ini terbitkan belum ada konfirmasi dari pihak pengurus PBB Kabupaten Sinjai. (**)