PANGKEP, Knews.co.id - Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan diversifikasi olahan nugget, bakso dan otak-otak ikan kepada Guru MIN dan MAN di Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini merupakan program dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), UNM yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pangkep.
Ketua Tim pengabdian, Ernawati S Kaseng, berujar saat ini masyarakat hanya mengolah ikan dengan menggoreng atau dibakar dengan menggunakan arang atau batok kelapa.
Sedangkan teknologi tradisional seperti itu dapat menurunkan potensi ekonomi ikan itu sendiri.
"Olehnya kita melakukan diversifikasi pangan agar dapat meningkatkan nilai ekonomis ikan itu sendiri," ujar Erna.
Lebih lanjut, Dosen Pendidikan Teknologi Pertanian ini berujar bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khusunya dalam mengolah hasil perairan serta meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemi Covid-19.
Selain itu, pengetahuan tentang diversifikasi pangan juga dapat meningkatkan nilai gizi keluarga, khususnya pada anak.
"Sehingga dengan olahan ikan ini dapat menambah penghasilan keluarga bagi guru MIN dan MAN serta meningkatkan gizi murid serta keluarga mereka," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua LP2M UNM, Bakhrani Rauf berharap melalui kegiatan ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan pemenuhan gizi keluarga.
"Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini digelar pada bulan Juni 2020 bertempat di rumah salah satu guru di Pangkep.
Kegiatan ini di pelopori oleh, Ernawati S Kaseng sebagai ketua tim, Nahriana dan Firdaus W Suhaeb anggota TIM.
Zaki Rifan
0 Comments