Setelah Beri Janji Manis ke AMPAK, Kejati Sulsel Menghilang


MAKASSAR, KNEWS - Puluhan mahasiswa Pemuda yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Pemuda andti korupsi (AMPAK menggelar aksi unjuk rasa yang kesekian kalinya didepan gedung kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan.

Diketahui aksi tersebut masih tetap berfokus pada persoalan kelanjutan kasus DAK yang ad di kabupaten enrekang. Pasalnya sudah beberapa tahun kasus tersebut belum juga memiliki titik terang.

Andi pangeran nasser selaku jenderal lapangan sangat prihatin dengan kinerja kejaksaan tinggi Sulawesi selasatan, bagaimana tidak.instansi yang sekevel kejaksaan tinggi tidak begitu mampu menunjukkan kinerja yang begitu baik.

"beberapa kali kami datang kesini mengawal serta mengingatkan kejaksaan tinggi untuk terus kemudian melanjutkan on progress kasus DAK Kabupaten Enrekang. Tapi nyatanya kami tidak melihat kinerja kejaksaan tinggi itu sudah sampai dimana, hanya saja dijanji manis oleh kepala Kejati itu sendiri bahwa akan dipercepat kasus tersebut" ujarnya. Jumat (25/09/20)

Pemuda asal Enrekang ini juga menegaskan bahwa kasus tersebut juga sedang berada di tangan KPK

"kita tunggu saja tanggal mainnya, sampai dimana kejaksaan tinggi mau beli rmain main terhadap kasus ini, konfirmasi terakhir kami bahwa pihak KPK juga sedang menangani kasus tersebut. Intinya bahwa apabila kejaksaan tinggi tidak mampu, silahkan bilang ke kami, tidak perlu malu" tegasnya

Dalam kerumunan aksi sempat terjadi dialog bersama pihak Kejati, namun bukan titk terang yang mereka terima melainkan kekecewaan

"yaa, kami sempat ditemui oleh pihak Kejati, akan tetapi sangat buruk citra Kejati hari ini didepan kami, bagaimana mungkin kami dipertemukan oleh orang yang tidak memahami persoalan kasus DAK sama sekali, artinya bahwa mereka hanya ingin bermain kata dengan kami, mereka tidak menghargai keluhan suara kami. " tutupnya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi jelas oleh pihak kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan.

(Red)

0 Comments