UNHAN Peringati Hari Lahir Pancasila: Webinar Api Semangat Pancasila Dalam Bela Negara, Lahirkan 5 Rekomendasi Ini

 


BOGOR, KNEWS  - Universitas Pertahanan (UNHAN) RI memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2021. Melaksanakan Webinar dengan tema "Api Semangat Pancasila dalam Bela Negara" dan diskusi ini menghasilkan 5 rekomendasi bagi bangsa dan negara.

"Pertahanan tidal lagi menggunakan cara yang konvensional di era disrupsi saat ini. Oleh karena itu pertahanan smesta dalah modal senjata sosial yaitu manunggalnya tentara dengan rakyat," ujar Hasto Kristyanto sebagai Mahasiswa S3 pemateri pertama pada webinar.

Setelah pemateri pertama, dilanjutkan pemateri kedua yaitu mantan Ketua BPIP atau Ketua BPIP pertama Yudhi Latif yang penampilannya yang berapi-api benar-benar membangkar semangat peserta. "Bahwa Pancasila dan Sishankamrata cocok dengan Indonesia. Cinta damai dan cinta kemerdekaan dengan Pancasila adalah ciri bangsa kita. Kita Bela Negara Kita Berdaulat.

Adapun 5 rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi webinar ini adalah:

1. Menjadikan filsafat Pancasila sebagai filsafat pertahanan Indonesia guna menjabarkan seluruh  prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi Indonesia, dan keadilan sosial dalam ilmu pertahanan;

2. Menggelorakan api semangat Pancasila di dalam keseluruhan aspek pertahanan negara yang dimulai dari kebijakan pertahanan, strategi, doktrin, hingga merancang postur pertahanan negara atas dasar pemahaman terhadap keseluruhan aspek geografis, kultur, dan keadaan masyarakat Indonesia dalam hubungannya dengan cita-cita membangun persaudaraan dunia;

3. Menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam diplomasi pertahanan dan kerjasama pertahanan guna mendorong hadirnya kekuatan militer Indonesia yang handal yang terlibat secara aktif di dalam setiap upaya menjaga perdamaian dunia;

4. Menjadikan Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai pusat pengembangan konsepsi pertahanan yang khas Indonesia; suatu konsepsi pertahanan yang berdasarkan pandangan ideologi Bangsa, geopolitik Indonesia, dan mengedepankan kekuatan sistem pertahanan rakyat semesta guna mrmbangun keunggulan kekuatan militer Indonesia di belahan bumi selatan agar efektif di dalam menjalankan tugas menjaga perdamaian dunia.

5. Mewujudkan cita-cita Pancasila secara progresif. Tidak ada kemerdekaan tanpa hak berdaulat. Cita-cita Pancasila harus bergema di sanubari, Republik Indonesia memanggil. (Red/Anc).

0 Comments