![]() |
Nurhidayatullah B. Cottong, Sekretaris Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Selatan |
KNEWSCOID, Gowa – Menjelang Pilkada 2024, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa kembali menjadi sorotan. Nurhidayatullah B. Cottong, Sekretaris Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Selatan, mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan beberapa oknum ASN yang diduga terlibat dalam memihak salah satu calon kepala daerah.
Menurut Jajat sapaak akrbanya, tindakan oknum ASN tersebut dianggap berpotensi mencederai proses demokrasi yang seharusnya berlangsung adil dan bebas dari intervensi pihak tertentu. Ia mengingatkan bahwa gerakan yang dilakukan oleh oknum-oknum ini, termasuk camat dan kepala desa, bisa berakibat buruk bagi jalannya pemilihan yang seharusnya netral.
"Kami menduga ada gerakan sistematis dari oknum ASN yang tidak bertanggung jawab dan mencoba memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mendukung kandidat tertentu. Ini jelas mencederai demokrasi, dan membodoh-bodohi rakyat," tegas jajat dalam pernyataannya. Sabtu (19/10/24).
Jajat juga menyerukan agar masyarakat Gowa bersatu dan melawan segala bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh oknum ASN.
"Rakyat harus bersatu. Kita tidak boleh membiarkan tindakan semacam ini terus berlangsung, apalagi menjelang momen penting penentuan pemimpin kita, jangan sampai ada orang luar nan jauh disana yang pura-pura peduli dengan daerah kita," tambahnya.
Selain itu, ia mendesak lembaga terkait, seperti Bawaslu dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk segera bertindak dan melakukan investigasi terkait dugaan ketidaknetralan ini. Tindakan tegas perlu diambil agar kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tetap terjaga.
Di akhir pernyataannya, Jajat menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengawal perkembangan ini agar keterlibatan ASN dalam politik praktis pada Pilkada 2024 mendatang tidak terjadi.
0 Comments