KNEWS.CO.ID – Warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan uang tunai di aliran sungai. Peristiwa ini menjadi viral setelah sebuah video yang merekam momen tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga berkumpul di tepi sungai setelah menemukan uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000 yang tampak terbungkus dalam plastik. Penemuan itu sontak menimbulkan keramaian di lokasi kejadian. “Warga Pati Temukan Uang Terbungkus Plastik di Aliran Sungai,” tulis keterangan video tersebut, dikutip Minggu (6/7/2025).
Fenomena tak biasa ini langsung menjadi topik perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang menduga-duga asal-usul uang tersebut. “Fenomena alam,” tulis salah satu warganet.
Tak sedikit pula yang mengaitkan dengan hal-hal mistis atau gaib. “Hati-hati kak, takutnya ada sesuatu tak terlihat,” komentar netizen lainnya. Beberapa pengguna media sosial bahkan mengingatkan agar warga tidak gegabah mengambil uang tersebut. “Itu orang buang atau gimana ya,” sahut warganet.
Hingga saat ini, asal-usul uang di sungai Prawoto Sukolilo tersebut masih belum diketahui secara pasti. Belum ada pernyataan resmi dari pihak aparat desa atau kepolisian setempat mengenai kejadian ini.
Fenomena temuan uang di tempat umum bukan kali pertama terjadi, namun konteks dan lokasinya yang berada di aliran sungai menambah keunikan serta memicu beragam spekulasi dari masyarakat.
Pakar sosiologi budaya menyebut, fenomena seperti ini bisa menimbulkan reaksi sosial yang besar, terlebih bila dikaitkan dengan kepercayaan lokal atau tradisi spiritual yang masih kental di daerah pedesaan. “Masyarakat kita masih sangat sensitif terhadap hal-hal yang dianggap tidak biasa,” ujarnya.
Sementara itu, warganet terus membagikan video tersebut dan menjadikannya viral, dengan sejumlah kata kunci seperti "uang di sungai Pati", "uang terbungkus plastik di aliran sungai", hingga "fenomena aneh di Jawa Tengah" menjadi trending di berbagai platform.
KNEWS.CO.ID akan terus memantau perkembangan peristiwa ini dan memberikan pembaruan jika ada informasi resmi dari pihak berwenang
0 Comments