Kabupaten Aceh Tengah resmi dinobatkan sebagai Kota Wakaf, menjadikannya kota pertama di Aceh dan salah satu dari enam kota wakaf pertama di Indonesia |
KNEWSCOID, ACEH TENGAH (Kemenag) – Kabupaten Aceh Tengah resmi dinobatkan sebagai Kota Wakaf, menjadikannya kota pertama di Aceh dan salah satu dari enam kota wakaf pertama di Indonesia. Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama Republik Indonesia, Waryono, di halaman Masjid Baitul Quddus, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, pada Jumat (8/11/2024).
Selain Aceh Tengah, lima kota lainnya yang juga ditetapkan sebagai Kota Wakaf di Indonesia adalah Kabupaten Siak, Kota Padang, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wajo, dan Kota Tasikmalaya. Waryono berharap peluncuran program Kota Wakaf ini dapat menjadi wujud keberdayaan daerah dalam membangun negeri, dengan memanfaatkan potensi lokal, terutama di sektor wakaf.
Waryono menambahkan, Aceh Tengah memiliki potensi besar, tidak hanya dalam hal kekayaan alam dan wisata, namun juga sebagai tempat pengelolaan wakaf yang dapat mendukung kemajuan pendidikan dan ekonomi. “Kota Wakaf ini diharapkan dapat menjadi destinasi baru dan penggerak ekonomi, apalagi lokasinya di tepi Danau Lut Tawar yang memiliki keindahan luar biasa,” ujarnya.
Menurut Waryono, program Kota Wakaf bertujuan untuk mengelola aset wakaf secara produktif yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. “Aceh memiliki sejarah yang kaya dengan ulama-ulama besar, seperti Nuruddin Ar Raniry, yang berkontribusi besar dalam dunia ilmu pengetahuan. Harapannya, wakaf yang dikelola dengan baik dapat mengembangkan pendidikan dan teknologi untuk masa depan Aceh,” jelasnya.
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, menyambut baik penetapan Aceh Tengah sebagai Kota Wakaf dan berharap ini akan menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya di Aceh untuk mengelola wakaf dengan cara yang produktif. “Kita harap ada lebih banyak wakaf produktif yang dikembangkan di Aceh Tengah, seperti kios dan usaha lainnya yang memberi dampak lebih besar daripada pertanian,” ujar Azhari.
Sebagai bagian dari program wakaf produktif, Aceh Tengah telah membangun tujuh kios di Mendale dan homestay wakaf produktif. Sebelumnya, Kemenag Aceh Tengah juga telah meluncurkan program wakaf Ihmal Market dan Wakaf Jitu, yang menyasar pengembangan pohon kopi. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
0 Comments