“Hari ini, kami umumkan Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Pendaftaran dilakukan secara online, dan calon peserta dapat mengakses tautan pendaftaran di **https://haji.kemenag.go.id/petugas**,” ujar Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Arsad Hidayat, di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Batas akhir pengajuan dokumen pendaftaran ditetapkan pada 6 Desember 2024 pukul 23.59 WIB. Seleksi dilakukan secara transparan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. Proses seleksi dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sementara hasil seleksi akan diumumkan pada 24 Desember 2024.
Arsad menegaskan bahwa pendaftaran dan pelaksanaan seleksi tidak dikenakan biaya. “Seleksi ini dilakukan secara terbuka, fair, dan kompetitif. Peserta yang sudah mendaftar pada tingkat kabupaten/kota tidak dapat mendaftar kembali di tingkat pusat,” tambahnya.
Ada delapan formasi yang dibuka untuk seleksi PPIH Arab Saudi 2025, yaitu: Layanan Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Bimbingan Ibadah, Pelindungan Jemaah, PKPPJH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji), Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas, serta Media Center Haji (MCH).
Calon peserta diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan umum, seperti: beragama Islam, sehat jasmani dan rohani, mampu mengoperasikan aplikasi pelaporan berbasis Android atau iOS, serta memiliki integritas dan rekam jejak yang baik. Selain itu, terdapat persyaratan khusus untuk setiap formasi, termasuk batas usia dan kemampuan bahasa Arab atau Inggris.
Untuk formasi Media Center Haji (MCH), peserta harus berasal dari kalangan humas Kemenag, BP Haji, atau jurnalis media konvensional yang telah terverifikasi di Dewan Pers. Mereka juga diutamakan memiliki Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Arsad menekankan pentingnya komitmen pelayanan dari para calon petugas. “PPIH Arab Saudi memainkan peran strategis dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Mereka harus memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi untuk melayani jemaah,” ucapnya.
Seleksi ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk memastikan kualitas pelayanan haji yang optimal. Dengan sistem seleksi yang ketat dan profesional, diharapkan hanya petugas terbaik yang terpilih untuk mendampingi jemaah di Arab Saudi pada musim haji 2025 mendatang.
0 Comments