Nurdin Halid Apresiasi PT Pindad, Soroti Peningkatan Produksi

akil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, mengapresiasi kemampuan PT Pindad dalam memproduksi berbagai sarana yang dibutuhkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta sejumlah produk lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Hal ini disampaikan Nurdin Halid saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Pindad pada Kamis (21/11/2024).

KNEWS.CO.ID, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, mengapresiasi kemampuan PT Pindad dalam memproduksi berbagai sarana yang dibutuhkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta sejumlah produk lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Hal ini disampaikan Nurdin Halid saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Pindad pada Kamis (21/11/2024).

“Sebagai anak bangsa dan anggota DPR, saya merasa sangat bangga karena di Pindad ini bisa memproduksi berbagai macam alat yang sangat penting bagi TNI. Tidak hanya itu, Pindad juga memproduksi sarana umum seperti eskavator, traktor, bahkan becak dan mobil,” ujar Nurdin Halid kepada Parlementaria. Politisi Fraksi Golkar ini mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Pindad sebagai salah satu industri strategis dalam negeri.

Nurdin juga menekankan pentingnya dukungan terhadap perkembangan industri Pindad. Ia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus, terutama dalam hal penyiapan modal yang cukup untuk memperkuat industri tersebut. “Sebagai wakil rakyat, kami ingin mendorong agar pemerintah memberikan perhatian lebih dalam rangka menyediakan modal yang cukup agar industri Pindad ini bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Nurdin menyampaikan bahwa peran Pindad sangat penting dalam mendukung ketahanan nasional, terutama dalam sektor pertahanan dan keamanan. Ia berharap industri Pindad dapat terus melayani berbagai kebutuhan bangsa Indonesia, termasuk di sektor infrastruktur dan transportasi. Dengan dukungan yang lebih besar, Nurdin percaya Pindad dapat menjadi motor penggerak bagi sektor industri lainnya.

Komisi VI DPR RI mendorong agar sektor industri dalam negeri semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan domestik. Nurdin menyatakan bahwa dengan memperkuat industri pertahanan dalam negeri, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor dan memperkuat kemandirian nasional.

Nurdin juga mengapresiasi upaya Pindad dalam menjaga kualitas produksi dan inovasi di bidang pertahanan, yang semakin dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global. “Industri Pindad adalah kebanggaan bangsa dan dapat memberikan kontribusi besar bagi pertahanan negara serta perekonomian nasional,” ujar Nurdin Halid.

Sebagai penutup, Komisi VI DPR RI berharap industri seperti Pindad dapat terus berkembang dengan dukungan yang maksimal, sehingga dapat memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas industri dalam negeri.