“Anak-anak berkebutuhan khusus bukan hanya artis di bumi, tetapi juga artis di langit. Insya Allah, perlu kita kembangkan dan banggakan,” ujar Menag Nasaruddin Umar, Rabu (4/12/2024).
Menag menegaskan bahwa inklusi adalah mandat yang tak terpisahkan dari ajaran agama. Ia menekankan pentingnya menghormati semua individu tanpa memandang perbedaan, baik agama, etnis, gender, warna kulit, bahasa, maupun kondisi fisik mereka.
“Apapun keadaannya, wajib hukumnya untuk kita muliakan. Itu perintah Tuhan,” kata Menag, menyoroti pentingnya menghargai keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Menag, kelebihan yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus adalah anugerah yang patut disyukuri dan dikembangkan. Ia pun memberikan apresiasi atas kemampuan luar biasa mereka di bidang musik.
“Belum tentu anak-anak biasa bisa memiliki suara yang begitu terkontrol dengan baik. Jujur saja, kepintaran nyanyinya jauh lebih hebat dari Menteri Agama,” candanya, mengundang tawa dari hadirin.
Selain memberikan penghargaan, Menag juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dalam menerima kelebihan dan kekurangan diri. “Setiap orang punya kelebihan, tapi juga punya kelemahan. Mari kita syukuri keduanya, sebab itu adalah pemberian dari Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad melaporkan perkembangan positif dari program madrasah inklusif di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 1.000 madrasah inklusif yang memberikan kesempatan pendidikan setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Madrasah harus menjadi tempat yang aman, ramah, dan menyenangkan, di mana anak-anak istimewa dapat tumbuh subur,” kata Abu Rokhmad.
Pada acara tersebut, Helmi Halimatul Udhma, atau yang akrab disapa Ibu Emy Nasaruddin, dinobatkan sebagai Bunda Inklusif. Penobatan ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap pendidikan dan pemberdayaan anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui acara ini, Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program inklusi, khususnya di lingkungan pendidikan, demi mewujudkan keadilan dan kesetaraan bagi semua.
0 Comments