Persebaya Surabaya Didenda Rp25 Juta, Suporter Melanggar Aturan

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp25.000.000 kepada Persebaya Surabaya akibat pelanggaran aturan yang melibatkan pendukung klub tersebut. Keputusan ini diumumkan setelah sidang Komite Disiplin pada tanggal 6 Desember 2024.
KNEWS.CO.ID, Sport - Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp25.000.000 kepada Persebaya Surabaya akibat pelanggaran aturan yang melibatkan pendukung klub tersebut. Keputusan ini diumumkan setelah sidang Komite Disiplin pada tanggal 6 Desember 2024.

Pelanggaran terjadi saat pertandingan antara Madura United FC melawan Persebaya Surabaya di ajang BRI Liga 1 2024/2025, yang digelar pada 2 Desember 2024. Dalam pertandingan tersebut, sejumlah suporter Persebaya Surabaya hadir di stadion meskipun aturan melarang keberadaan suporter tim tamu.

Jenis pelanggaran ini dianggap serius oleh Komite Disiplin PSSI, karena telah melanggar regulasi yang dirancang untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kompetisi berlangsung. Akibatnya, Persebaya dikenai denda finansial sebesar Rp25 juta.

Hukuman ini menjadi peringatan keras bagi klub-klub peserta BRI Liga 1 2024/2025 untuk lebih tegas dalam mengontrol perilaku suporternya, khususnya saat menghadiri pertandingan tandang. PSSI berharap keputusan ini menjadi langkah preventif untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Manajemen Persebaya Surabaya belum memberikan tanggapan resmi terkait sanksi tersebut. Namun, pihak klub dipastikan harus membayar denda tersebut dalam waktu yang telah ditentukan oleh Komite Disiplin.

Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran disiplin yang terjadi selama musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, beberapa klub lain juga pernah mendapat sanksi akibat tindakan suporternya yang melanggar aturan.

Keputusan ini juga mengingatkan seluruh suporter klub sepak bola di Indonesia untuk lebih mematuhi aturan yang berlaku demi mendukung terciptanya atmosfer kompetisi yang sehat dan aman. Kehadiran suporter tim tamu di stadion tanpa izin resmi dianggap sebagai pelanggaran serius yang dapat memengaruhi reputasi klub.

Pertandingan antara Madura United FC dan Persebaya Surabaya sendiri berlangsung dengan intensitas tinggi, namun insiden kehadiran suporter tamu menjadi sorotan utama setelah laga tersebut. PSSI menegaskan bahwa langkah tegas ini diambil demi menjaga integritas kompetisi.

Hingga saat ini, Komite Disiplin terus memantau perkembangan pelaksanaan regulasi di setiap pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Diharapkan, semua pihak terkait, baik klub maupun suporter, dapat bekerja sama untuk mematuhi aturan sehingga kompetisi dapat berjalan lancar dan profesional.

0 Comments