Selasa, 01 September 2020

Audiensi Bersama BKPM, Kabaharkam Polri Tegaskan Polri Dukung Kebijakan Pemerintah

JAKARTA, KNEWS - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polisi Republik Indonesia (Kabaharkam Polri), Komjen Pol Agus Andrianto terima audiensi Deputi dan Direktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Senin (31/08/20).

Audiensi yang beragendakan diskusi implementasi Inpres nomor 7 tahun 2019 tentang percepatan kemudahan berusaha dan tidak lanjut SK Kapolri nomor SKEP/2536/XII/2019 mengenai pendelagasian wewenang pemberian izin operasional bidang usaha jasa pengamanan dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) khususnya dibidang penanaman modal kepada Kepala BKPM.

Hadir dalam audiensi ini, pihak Kabarhakam Polri bersama Kakorbinmas Baharkam Polri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, dan Kabag Kerma Robinopsnal Baharkam Polri, sementara dari BKPM hadir Deputi Promosi Ikmal Lukman, Direktur Wilayah II Rita, dan Direktur Wilayah IV Yos Harmen.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Andrianto menegaskan bahwa Polri tunduk dan patuh dalam menjalankan Inpres 7/2019 dan selaku pimpinan tertinggi Polri, telah menindaklanjuti dengan membuat Keputusan Polri nomor SKEP/2536/XII/2019.

"Saya perintahkan semua perizinan terkait jasa pengamanan di Korbinmas Polri diserahkan ke BKPM, termasuk proses SIO izin BUJP, karena semua proses izin sudah diurus di wilayah," katanya

"Perintah bapak Kapolri sudah seperti itu, masa kita bawahannya mau melawan perintah pimpinan tertinggi di Polri," tegas Agus Andrianto.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Polri selalu mendukung kebijakan pemerintah khususnya dalam rangka percepatan perizinan berusaha.

"Polri mendukung penuh program pemerintah untuk menjadikan BKPM, satu-satunya tempat pengelolaan perizinan karena salah satu fungsi pemerintah adalah mensejahterakan rakyat," terangnya.

Sementara itu, Direktur Promosi BKPM, Ikmal Lukman mengakui kerjasama antara Polri dan BKPM sudah sangat erat.

"Kami merasakan sangat perlu dan butuh kehadiran Polri dalam mendukung tugas di BKPM, salah satunya terkait menghadapi perusahaan asing khususnya China. Kami sangat butuh pendampingan," pungkas Ikmal. (Red/Pensa)

Sebelumnya
Selanjutnya