Sabtu, 12 September 2020

Cohort 9 DRK Universitas Pertahanan Indonesia, Gelar "World Peace Essay Competition"


JAKARTA, KNEWS - Cohort 9 DRK Universitas Pertahanan Indonesia membuka pendaftaran lomba World Peace Essay Competition, dalam rangka memperingati hari perdamaian dunia (International Day of Peace) 2020, yang jatuh pada 21 September 2020 dengan mengusung tema utama “Shaping Peace Together”. Sabtu, (12/09/2020). 

Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi siswa dan mahasiswa dalam mengembangkan minat terkait kepenulisan ilmiah. Ada 2 kategori yang dapat mendaftar dalam kegiatan ini, yaitu SMA dan Mahasiswa, tiap - tiap kategori akan mendapatkan hadiah sertifikat + uang pembinaan dengan total 4,5 jt yang akan diumumkan di penghujung webinar perdamaian, keamanan dan politik bertepatan dengan hari perdamaian internasional.
 
Selain lomba Essay, ada juga lomba poster dengan tema “This is Peace”. Jadi pada lomba ini, peserta diminta untuk membuat poster semenarik dan sekreatif mungkin terkait dengan perdamaian, baik itu berupa poster bergambar atau poster dengan ajakan perdamaian. Tidak kalah dengan Lomba Essay, Lomba Poster ini juga memperebutkan hadiah yang cukup banyak.
 
Kedua rangkaian acara lomba tersebut akan diumumkan pada puncak acara yakni webinar perdamaian, keamanan dan politik dengan tema “Identifikasi dan Analisis Potensi Konflik Pilkada 2020 dalam Pandemi: Antisipasi Potensi Konflik Horizontal dan Politisasi Penanganan Covid-19 dalam Pilkada 2020” dengan menghadirkan tiga narasumber Nasional yakni, Ir. Hasto Kristiyanto, MM (Politisi, Sekjen PDIP), Dr. Connie Rahakundini Bakrie (Akademis & Pengamat bidang Militer dan Pertahanan Keamanan) Mochammad Afifuddin, S. Th.l., M.Si (Anggota Bawaslu RI divisi Pengawasan & Sosialisasi).

Ketua Panitia acara, Dadang Mas Bakar menjelaskan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikan dan menyebarkan pengetahuan dan sebagai ajakan untuk perdamaian dunia di tengah pandemic covid-19

“Jadi kegiatan kita ini, kita sesuaikan dengan tema utama dari IDP 2020 itu sendiri, yakni Shaping Peace Together, yang pada dasarnya merajut perdamaian, kebersamaan untuk memerangi segala bentuk ketidakadilan, kemudian, menciptakan suasana damai dan kebersamaan dalam menghadapi kemungkinan - kemungkinan perselisihan terkhusus di saat pandemi covid-19 ini,"  ucap  Dadang Mas Bakar. 

Sebagai informasi tambahan, webinar yang akan dilaksanakan nanti, akan dihadiri oleh berbagai macam organisasi se Indonesia dan juga Dunia.

(Renaldi

Sebelumnya
Selanjutnya