Kajian rutin tersebut merupakan program kerja deputi pendidikan dengan tema "Indonesia Butuh Pemuda, Pemuda Bisa Apa?" sebagai wadah sharing mengenai kontribusi seperti apa yang bisa diberikan sebagai pemuda yang dibutuhkan indonesia.
Terkait kegiatan tersebut, Kakanda Muchtar Jaya S. H selaku koordinator Deputi Pendidikan 2018/2019 selaku pemateri dalam kajian tersebut. Diketahui bahwa kajian rutin juga turut dihadiri oleh anggota genbi komsat.
"Pemuda indonesia yang jumlahnya kurang lebih 80 juta jiwa adalah sebuah potensi untuk strategi dalam pembangunan," ucap H. Muchtar Jaya selaku Koordinator Deputi Pendidikan 2018/2019.
Masih kata dia, bahwa jumlah organisasi kepemudaan terus meningkat, Pemuda sebagai agen perubahan, kekuatan sosial ekonomi bangsa serta pengembang misi meningkatkan harkat dan martabat manusia. Itu semua adalah potensi pemuda tinggal apakah kita akan mengimplementasikannya atau tidak" lanjutnya.
Selain itu Muchtar Jaya juga menuturkan bahwa jiwa kepemudaan itu juga harus dibangun berdasarkan asaz seperti Keutuhan yang Maha Esa, Kemanusiaan, Kebangsaan, Kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipasi dan kebersamaan.
"Asaz inilah yang kemudian melahirkan Langkah-langkah, langkah seperti apa yang harus dilakukan adalah dari sisi eksternal dan internal," tutupnya.
