Senin, 07 September 2020

Kreatif, Pemuda Asal Sinjai Barat Ciptakan Mesin Perontok Cengkeh


SINJAI, KNEWS - Salah satu kendala yang dihadapi petani cengkeh di Kabupaten Sinjai adalah proses pengerjaan cepuk (kegiatan memisahkan biji cengkeh dari tangkainya) masih menggunakan cara manual sehingga proses pengerjaannya cukup lama.

Kegiatan itu biasanya dilakukan dimalam hari, sementara siangnya dimanfaatkan untuk memetik cengkeh dari pohonnnya sehingga tak jarang petani begadang sampai larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Hal itu juga yang mendasari seorang pemuda, Ridwan (28) asal dusun Tonrong desa Terasa kecamatan Sinjai barat kabupaten Sinjai memutar otak untuk mulai merancang mesin perontok cengkeh yang dirakitnya sendiri.

Menurutnya mesin buatannya beberapa kali uji coba mengalami kegagalan namun tak membuatnya putus asa untuk terus menyempurnakan ciptaannya akhirnya setelah uji coba terakhir hasilnya sangat memuaskan.

"Mesin perontok ini beberapa kali gagal saat di uji coba tapi saya terus cari apa dan dimana kekurangannya, Alhamdulillah hari ini saya uji coba hasilnya sudah bagus dan sangat memuaskan,"tuturnya saat ditemui tim Knews. Senin (07/09/2020).

Dari hasil pengakuannya bahwa mesin itu mulai dari konsep perancangan sampai dengan perakitan hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan lamanya hal itu juga dipengaruhi dari bahan yang digunakan yakni sebagian besar berbahan kayu.

Lebih lanjut ia berharap pemerintah bisa membantu untuk proses pengembangan karyanya sehingga kedepan bisa diproduksi dan dimanfaatkan oleh petani sehingga petani bisa terbantu.

"Saya berharap ada pihak dari pemerintah yang mau membantu untuk mengembangkan karya saya ini," tutupnya.

(ISL)

Sebelumnya
Selanjutnya