Kamis, 10 September 2020

Unjuk Rasa Ditiga Tempat, Katik Menduga Ada Indikasi Pemotongan Gaji Honorarium di RSUD SINJAI


SINJAI, KNEWS - Katik yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK) melakukan aksi unjuk rasa di tiga titik di Sinjai. Kamis (10/09/20)

Aksiunjuk rasa ini, pertama di tugu bambu  Sinjai anggota aksi berorasi secara bergantian dari  empat lembaga di antarnaya KATIK, DPC SEMMI,DPC KOPEL, GMNI.

Pengurus Katik, kordinator Pulau sembilan di bidang Ivestigasi, Hasyim dalam orasinya mengatakan bahwa  Adanya indikasi  Pemotongan gaji Honorarium di RSUD Kabupaten sinjai.

"Kami menduga adanya indikasi pemotongan gaji Honorarium di RSUD Sinjai dan kami Meminta Tranparansi  kejelasan pengelolaan Anggaran Covid-19 mulai dari bulan mei sampai dengan Agustus , meminta kejelasan jaksa adanya kasusu pelicin Anggaran sebanyak  350 juta yang di terbitkan oleh media Cetak," ucapnya saat orasi

Aksi ini kemudian berlanjut di perempatan jalur dua jalan Bhayangkara berselan beberapa menit peserta aksi   berorasi akhirnya bergeser ke kantor DPRD 

"Saya dengan tegas Meminta kepada anggota DPRD untuk mengfasilitasi Koalisi KOMAK dalam menyampaikan aspirasi dengan melakukan audiens terkait  permasalahan yg terjadi di Kabupaten Sinjai  yg di sebut bumi Panrita kitta,  dan menekankan kepada anggota DPRD selaku menerima aspirasi agar Di hadirkan  tiga Organisasi Pemerintahan Daerah  (OPD) di saat rapat dengar pendapat RDP, Bupati  Sinjai, kepala dinas kesehatan ,  Direktur RSUD kabupaten Sinjai , tanpa perwakilan. Untuk memperjelas Permasalahan yang ada di Kabupaten Sinjai,"tegas Hasim dalam orasinya

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya