SINJAI, KNEWS- Tenaga pendidik Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Songing melaksanakan kunjungan atau silaturahmi ke rumah peserta didik yang memiliki kendala dalam proses pembelajaran berbasis luring yang dilaksanakan di tiga desa, yaitu desa Songing, desa Polewali dan desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan. Rabu, (21/10/2020).
Merebaknya pandemi membuat segala bentuk aktivitas harus dilakukan secara luring atau daring, termasuk kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik Madrasah namun, kegiatan itu mengalami banyak kendala terutama pada masalah akses jalan yang sulit dilalui , internet dan juga banyaknya peserta didik yang tidak punya handphone android. Masalah ini harus bisa diatasi oleh para tenaga pendidik yang dituntut untuk bisa tetap melangsungkan kujungan mengajar atau evaluasi peserta didik bagaimanapun kondisinya.
Melakukan silaturahmi atau kujungan tersebut selama masa darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini memberi pengalaman baru bagi tenaga pendidik MA Muhammadiyah Songing pasalnya medan sulit harus ia lalui tidak menyurutkan semangat dan antusiasnya dalam menggujungi peserta didiknya.
Wakamad Kesiswaan Idrawani menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi dan melakukan pendekatan secara persuasif oleh peserta didik dan peran orang tua dalam mendidik anaknya dan kami lakukan sesuai protokol kesehatan.
"Perlu pendekatan yang baik bagi peserta didik dengan orang tua dan tenaga pendidik agar mereka termotivasi untuk belajar dan hadir disetiap proses pembelajaran luring yang dilaksanakan oleh Pihak madrasah dan berharap semoga dengan motivasi kami selalu tenaga pendidik dan orang tua, ia selalu aktif dalam pembelajaran dimasa pandemi ini dan kelak bisa menjadi anak yang sukses kedepannya ," ucapnya.
Sementara itu, Bimbingan Konseling (BK) Madrasah, Ruslan saat saat dikonfirmasi Knews.co.id, menuturkan ucapan terima kasih kepada wali kelas, Wakamad Kesiswaan, Kepala tata usaha, serta tenaga pendidik lainnya yang ikut dalam kunjungan tersebut.
"Ucapan terima kasih kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MA Muhammadiyah Songing, meski akses jalan yang sulit dilalui kerumah peserta didik yang dinilai kurang aktif dalam proses pembelajaran namun antusias dan tidak menyurutkan semangat dalam melaksanakan tanggungjawab selaku tenaga pendidik untuk masa depan anak didik yang lebih baik," tuturnya.
Ruslan menambahkan,setelah pemantauan atau silaturahmi ini kerumah peserta didik mampu menularkan pengaruh baik bagi orang tua dalam membimbing anaknya agar mereka selalu aktif kembali dalam proses pembelajaran yang berbasis luring
"peroses pemantauan ini kami lakukan agar dalam pembelajaran luring dapat maksimal dan peserta didik selalu aktif mengikuti peroses pembelajaran makanya Saya berharap agar peserta didik kami lebih semangat dalam belajar luring, setelah kami lakukan kujungan dirumahnya dan memberikan arahan keorang tuanya," katanya.
(Fikar)
.jpeg)
