Rabu, 21 Oktober 2020

Pemkab Sinjai Lahirkan Perbup dan Perdes Kesehatan Ibu dan Anak


SINJAI, KNEWS - Sehubungan dengan berakhirnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika dalam hal program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dilaksanakan serah terima fasilitas program implementasi solusi lokal dari USAID Jalin ke Pemkab Sinjai. 

Pertemuan ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, serta diikuti oleh para Perangkat Daerah dan stakeholder teknis dari kantornya masing-masing, Rabu (21/10/20).

Regional Manager USAID Jalin Sulsel Dr. Ati Uleng menyampaikan bahwa meski ditengah pandemi Covid-19, kerjasama antara Pemkab Sinjai dengan USAID Jalin dalam hal penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir berhasil melahirkan program solusi lokal.

Program implementasi solusi lokal yang dimaksud antara lain, advokasi Pemerintah Desa dan Pemkab Sinjai dalam menyusun peraturan desa dan peraturan Bupati terkait Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kedua, menyelenggarakan training dalam upaya peningkatan kapasitas bidan desa dan kader dalam pelayanakan KIA dan yang ketiga, pembimbingan dan pendampingan teknis bagi Kepala Desa dalam penyusunan rancangan perdes serta menyelenggarakan pembinaan dan edukasi bagi tokoh agama,  tokoh masyarakat dan pemuda dalam mendukung implementasi perdes. 

Bupati ASA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini dalam melahirkan solusi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Sinjai. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada USAID Jalin yang telah memfasilitasi program ini dan meluangkan waktu dan pikiran dalam mendapingi Pemkab Sinjai meski ditengah pandemi Covid-19 serta kepada seluruh stakeholder yang terlibat khususnya pembuatan rancangan Peraturan Bupati dan Peraturan Desa terkait Kesehatan Ibu dan Anak, " katanya. 

Bupati juga berkomitmen dan siap mendukung implementasi dengan adanya program ini dengan harapan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir pada masa-masa yang yang akan datang.

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini yang mebgikuti kegjatan ini dari Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai mengemukakan pemerintah bersama masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjamin setiap Ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulai dari saat hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dan perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi termasuk perawatan khusus.

"Olehnya itu tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan persalinan  di fasilitas pelayanan kesehatan,  apalagi Pemkab telah menyiapkan beberapa sarana yang bisa dimanfaatkan diantaranya rumah tunggu kelahiran di setiap Kecamatan, pelayanan home care, home visit dan PSC 119," sebutnya. 

Adapun lokasi khusus (lokus) program penurunan angka kematian ibu dan anak ini tersebar di 5 titik yaitu di Kelurahan Lappa dan Bongki Kecamatan Sinjai Utara,  Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe,  Desa Kampala Sinjai Timur dan Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah. (Red)

Sebelumnya
Selanjutnya