Sabtu, 21 November 2020

Dekan FTIK IAIM Sinjai Buka Webinar Nasional Virtual Prodi Matematika


SINJAI, KNEWS - Program Studi Tadris Matematika IAI Muhammadiyah Sinjai menggelar Webinar Nasional membahas Metode Penelitian Kualitatif melalui zoom meeting. Sabtu, (21/11/2020).

Webinar Nasional ini bekerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat dan Universitas Iqra Buru dengan menghadirkan tiga narasumber berbeda dari masing-masing Universitas.

Pantauan media, Webinar Nasional yang diikuti ratusan partisipan dari berbagai Kota/Kabupaten ini dibuka secara resmi Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIM, Takdir.

Dirinya menyebut, webinar ini kegiatan kedua yang dilakukan Tadris Matematika dan saat ini Fakultas Tarbiyah terus bekerja keras dalam kemajuan mutu pendidikan di lingkup fakultas, dengan rutin menggelar webinar virtual untuk menjalankan catur dharma perguruan tinggi.

"Olehnya itu tindak lanjut dari webinar ini, bisa mendorong akademis dan peneliti, bisa melakukan penelitian-penelitian untuk kemajuan pendidikan, selain itu kita berharap peserta bisa mengetahui dan membedakan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif," katanya.

Lebih lanjut, Takdir menyampaikan dengan hadirnya tiga narasumber ini bisa memberi pencerahan kepada peserta webinar, terkhusus bagi peneliti yang melakukan penelitian di Kabupaten Sinjai.

Diketahui tiga narasumber dalam webinar ini, antara lain, Dr. Andi Andong selaku Dosen Pendidikan Matematika Universitas Iqra Baru Murtafiah selaku Koordinator Prodi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat.

Selain itu, Ketua Prodi Tadris Matematika IAIM Sinjai, Danial juga hadir sebagai pembicara dalam kegiatan webinar ini.

Saat dimintai keterangan, dirinya berharap agar Webinar Nasional yang diadakan ini bisa memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian khususnya penelitian kualitatif. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta yang telah mengikuti webinar nasional ini, kedepan kita tentu berharap kegiatan kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut kedepannya," kuncinya.

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya