SINJAI, KNEWS - Aliansi Pelajaran Mahasiswa dan Masyarakat (APMM) akan gelar aksi unjuk rasa terkait pemotongan uang 100 ribu kepada penerima BPUM.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator APMM Sinjai, Asrullah menurutnya hal seperti ini tidak bisa dibiarkan.
"Jelas ini merugikan pihak penerima, Pihak BRI tidak seharusnya melakukan penyimpanan uang penerima bantuan, apa lagi sebanyak 100 ribu dan ada juga 50 ribu," ujarnya, Senin ( 2/11/20).
Lebih lanjut dia mengatakan "Esok kami akan aksi, ini sudah terindikasi permainan di tubuh BRI, kami akan kawal kasus ini sebagai tuntas," tegasnya.
Adapun bentuk tuntutannya yaitu :
1. Menuntut pihak BRI unit Tassililu untuk mencarikan sisa uang 100 ribu yang dipotong dari penerima BPUM
2. Menuntut pihak BRI Kanwil Sulsel memberi sanksi dan mengevaluasi BRI Tassililu karena tidak konsisten terhadap pernyataannya
3. Menuntut pihak aparat penegak hukum agar mengevaluasi dan mengaudit secara keseluruhan untuk kasus yang sama di BRI Sinjai, sebab di Kecamatan Tellulimpoe pemotongan 50 ribu berbedah dengan Sinjai Barat.
4. Menuntut kepada Pemerintah terkait untuk melakukan untuk melakukan sanksi kepada BRI cabang Sinjai
(Red)
.jpeg)
