Minggu, 29 November 2020

Diresmikan Wabup Sinjai,TBM Tudang Sipagguru Siap Menjadi Tempat Belajar dan Pusat Informasi


SINJAI, KNEWS - Wakil Bupati (Wabup) Sinjai Andi Kartini Ottong, meresmikanTaman Bacaan Masyarakat (TBM) Tudang Sipagguru usai pelantikan Karang Taruna Citra Polewali yang bertempat di samping SD Negeri 244 Jenna Desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan, Minggu (29/11/2020).

Wakil Bupati Sinjai, sangat mengapresiasi inisiatif pengurus Karang Taruna untuk mendirikan Taman Baca terutama di Desa.

"Pemuda desa harus berinovasi dan kreatif sehingga Taman Bacaan ini mampu menjadi tempat belajar dan pusat informasi dari dan untuk masyarakat," kata Andi Kartini Ottong Wakil Bupati Sinjai.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Polewali, Imran berharap FBM ini akan menjadi tempat belajar bagi anak anak dan masyarakat terkhusus pemuda dan pemudi di Dusun Jenna.

"Letak TBM ini sangat strategis karena berada dekat dari pemukiman penduduk, dekat dari mesjid dan sekolah. Selain di Sekolah anak anak juga bisa membaca buku, mewarnai, dan belajar bersama," ucapnya

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan dan TIK Perpustakaan dan Arsip Daerah, Ikbal Abdullah, menyampaikan tahun depan Dinas Perpustakaan akan lebih mendorong perpustakaan desa untuk lebih aktif berkegiatan.

“Perpustakaan desa juga harus bertransformasi untuk menjadikan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Nanti akan didampingi oleh tim inklusi sosial dari dinas Perpuastakaan dan library support, Ibu Yani, yang juga ketua PD-FTBM Sinjai. Semoga tahun depan sudah ada perpustakaan desa yang bisa kita ikutkan dalam lomba perpustakaan desa mulai tingkat kabupaten, Provinsi bahkan ke Nasional,” harapnya.

Ketua Forum TBM Sinjai, Mirfayani Mirsal menyampaikan, untuk meningkatkan minat baca ke masyarakat dan menekan angka buta aksara merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.

"Dengan mendekatkan media bacaan seperti buku, buletin, majalah adalah salah satu cara dan solusinya," jelasnya

TBM juga akan menjadi tempat menimba pengetahuan bagaimana mengolah Sumber Daya Alam menjadi produk yang bisa punyai nilai jual.

"Intinya pemuda harus bergerak, kalau ada 1000 pemuda yang bergerak membangun desa yakin kita ada di dalamnya, kalau 100 pemuda yang bergerak pastikan kita ada menjadi bagiannya, kalau ada 1 pemuda yang bergerak pastikan itu adalah kita. Selamat dan teruslah bergerak menjadi pioneer dalam pembangunan SDM desa,"  tutupnya.

(Fikar)

Sebelumnya
Selanjutnya