SINJAI, KNEWS - Laju pertumbuhan usaha disetiap sektor terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Tak sedikit para pengusaha-pengusaha yang turut merambah ke dunia bisnis, sederet sektor bisnis yang menjanjikan kerap dijajal seperti bisnis kuliner, start-up hingga coffe shop.
Namun, ada yang menarik pada pengusaha yaitu Imran Endang memilih untuk terjun ke dunia bisnis budidaya ayam potong (pedaging) di Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Usaha dari ayah tiga anak tersebut bekerja sama dengan PT. Ciomas Adisatwa. Ciomas sendiri adalah sebuah perusahaan yang berada dibawah naungan group usaha Japfa, yang bergerak dibidang perunggasan.
Saat ditemui dikandang ayam miliknya, lelaki ramah tersebut sedang asyik memberi makan 3000 ayam potong miliknya.
Imran Endang bercerita kalau kandang ayam miliknya ukuran 8 x 45 meter dengan populasi 3000 ekor ayam dibangun tahun 2018 akhir dan beroperasi April 2019.
"Kandang ayam saya ini mulai dibangun akhir tahun 2018 yang ukurannya 8 x 45 meter dengan populasi 3000 ekor," ucapnya pada Knews.co.id, Selasa (17/11/20).
Kini, usaha yang dirintis belum genap dua tahun tersebut mampu meraih omset puluhan juta sekali panen, minimal 20 juta sekali panen. Kotoran ayamnya juga dijual untuk dijadikan kompos
Dirinya pun mengatakan kalau untuk masa panen ayam umur 27-40 hari.
"Alhamdulillah, usaha ternak ayam saya ini sekali panen omset yang saya dapatkan minimal 20 jutaan," bebernya.
Merasa berhasil, sekarang Imran Endang lantas kembali menambah satu kandang lagi.
(Red)
.jpeg)
