Kamis, 19 November 2020

Internship Program Knews X Ujaran : Literasi Media di Era Serba-serbi


MAKASSAR, KNEWS - Internship Program Knews X Ujaran dibawah naungan PT. Manghatara Media Indonesia menyelenggarakan diskusi via zoom, Kamis (19/11/20).

Mengangkat tema "Literasi Media di Era Serba-Serbi" Kegiatan ini menghadirkan Khalifah Wini Mujaddidah Akbar, S.H (Ketua Divisi Hukum Perdata DPP Simposium Sulsel 2019-2021 & Wabendum Eksternal HMI Cabang Gowa Raya Periode 2020-2021) sebagai Narasumber pertama dan Burhan SJ (Writer & Journalist) selaku Narasumber kedua yang dipandu oleh Wahyu Pratama Hasbi.

Dalam pemaparan Wini yang sapaan akrabnya mengungkapkan tentang hegemoni dan penetrasi media yang semakin gencar di era saat ini.

"Maka dari itu sudah waktunya hegemoni dan penetrasi media massa yang semakin gencar dan bebas harus diimbangi dengan literasi media sebagai budaya tangkal atas dampak negatif media. Literasi media adalah kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi informasi dalam berbagai bentuk media. Maka dibutuhkanlah budaya baru yaitu literasi media dalam mengkonsumsi media massa secara sehat," ujar Wini.

Wini juga memberikan tips untuk meningkatkan literasi media.

"Salah satu cara untuk meningkatkan awareness literasi media “melek media” adalah melalui pendidikan penyadaran kepada seluru elemen dan lapisan masyarakat untuk “melek” media. Membuka wawasan mereka tentang hak masyarakat terhadap media, bentuk-bentuk literasi, dan fungsi media bagi kehidupan sosial," lanjut Narasumber pertama .

Sebagai Narasumber kedua Burhan SJ menyinggun terkait Literasi Media yang  ada Dipelosok

"Yang berperang penting dalam literasi media sebenarnya adalah pihak pemerintah, bagaimana menghadirkan sebuah fasilitasi khususnya di daerah ataupun Desa yang berada di pelosok, sebab saya sering datang ke Daerah-daerah, yang kurang sebenarnya fasilitasnya seperti halnya penyediaan alat bacaan ataupun keterjangkauan jaringan, itu mengapa dia sangat ketertinggalan jauh padahal semangat membacanya ataupun keinginan taunya itu sangat tinggi," ujar Burhan SJ.

Lebih lanjut dia mengatakan "Berada di dunia jurnalis kita harus mampu memberikan informasi yang benar-benar sesuai dengan apa yang telah terjadi, bukan pro terhadap golongan tertentu dan di era sekarang ini banyak yang terjadi, sudah seharusnya pers itu pro terhadap rakyat, bukan golongan dan harus ditanamkan tanpa kalian membaca kalian akan jadi orang bodoh dan akan terseleksi secara perlahan," tambahannya.

Sementara itu Nurhidayat B Cottong selaku Direktur PT. Mangathara Media Indonesia Mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi peserta, terkhusus kepada Narasumber.

"Banyak terimakasih atas peserta yang mau menyempat waktunya untuk berdiskusi bersama kami, dan terkhusus kepada Narasumber yang gagah dan Sangat cantik ini saya mengucapkan banyak terimakasih, atas ide-ide dan gagasan yang mampu membuka pola pikir kami," ujarnya

Dia juga memaparkan program dari PT Mangathara Media Indonesia .

"Adapun program kami kedepan yaitu great leadership intiative yang diselenggarakan pada bulan Maret 2021, jadi saya mengajak teman-teman untuk tetap membersamai kami sebab dengan dukungan dan support itu menjadi magnet kesuksesan kegiatan kami," tutupnya.

Diketahui partisipan kegiatan tersebut sebanyak 45 orang dari berbagai kalangan

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya