Senin, 02 November 2020

Tidak Ditemui Ketua DPRD Gowa, SAKTI : Kami Akan Kembali Dengan Massa Lebih Banyak


GOWA, KNEWS - Puluhan Kader Serikat Aktivis Mahasiswa Indonesia (SAKTI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Gowa dengan membawa tuntutan evaluasi satu tahun kinerja Ketua DPRD kabupaten Gowa, Senin (02/11/20).

Puluhan kader ini menuntut Transparansi anggaran Covid 19 di Kabupaten Gowa dan beberapa polemik yang terjadi di Kabupaten Gowa yang sampai pada hari ini belum di selesaikan.

Jendral Lapangan Nur Ikram Nika menyampaikan kedatangan dirinya adalah murni untuk meminta penjelasan kepada ketua DPRD Kabupaten Gowa terkait dengan Anggaran Covid 19 yang dikelolah oleh Pemkab Gowa.

"Kita hanya ingin melihat dan mendengar penjelasan bahwa uang Negara yang dipakai untuk menangani Covid 19 betul-betul sesuai dengan peruntukannya," ucapnya.

"Sangat disayangkan kedatangan kita kesini itu tidak mampu diindahkan oleh ketua DPRD yang katanya sementara di Jakarta membawa anspirasi Mahasiswa, padahal kedatangan kita hari ini itu kemudian sudah di konfirmasi awal oleh pihak kepolisian akan tetapi hari ini Ketua DPRD Kab. Gowa nyatanya tidak ada di kantor, ini menandakan bahwa ada sesuatu yang coba di tutup-tutupi sehingga dia tidak berani menemui teman-teman massa aksi," sambung Nur Ikram Nika.

Sementara itu, Resaldi dalam orasinya mengatakan bahwa hari ini cuman Aksi Prakondisi walaupun Ketua DPRD Gowa menghindar dan enggan untuk bertemu massa aksi maka yakin dan percaya dirinya akan datang kembali dengan tuntutan yang sama serta massa aksi yang lebih banyak. 

"Konflik berkepanjangan yang terjadi di Tombolo Pao adalah salah satu bukti nyata bahwa ketua DPRD Gowa selaku Putra daerah Tombolo Pao itu kemudian tidak mampu untuk mengakomodir persoalan-persoalan Rakyat," tegasnya.

"Sangat disayangkan sikap Ketua DPRD karena tidak mampu menemui Kader Aktivis Mahasiswa Indonesia kita akan datang kembali dan memaksakan untuk bertemu dengan ketua DPRD Gowa untuk mendiskusikan apa yang menjadi tuntutan kita," tutup Resaldi.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya