SINJAI, KNEWS - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membuka lowongan kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Kebijakan ini menjadi angin segar bagi para guru honorer di seluruh pelosok negeri.
Namun lain yang dirasakan oleh Ramadhan, salah satu operator sekolah di Sinjai, sekaligus Ketua FOPPSI Sinjai (Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia). Menurutnya, Kemendikbud juga harusnya memberikan peluang yang sama bagi Operator Sekolah untuk mengikuti seleksi PPPK ini.
"Semua Orang Tahu bahwa Operator sekolah sebagai garda terdepan dalam menghasilkan pendataan pendidikan, Operator Sekolah bekerja siang dan malam demi mengejar deadline waktu, operator sebagai Ruh disetiap satuan pendidikan yang ada. Namun saya merasakan belum ada perhatian khusus bagi kami," ucapnya, Kamis (03/12/20).
Ramadhan menilai Kemendikbud harus mempertimbangkan keberadaan operator Sekolah karena Guru maupun Operator serta Tenaga kependidikan lainnya yang merupakan sebuah kesatuan utuh dalam satuan pendidikan.
Hal senada juga di rasakan oleh Nursamad, salah satu Operator sekolah dari Sinjai Tengah.
"Harapan terakhir kami ada pada Pemerintah Daerah, karena pemda diberi kewenangan untuk mengusulkan kuota berdasarkan kebutuhan daerah. Semoga saja Sinjai merasa membutuhkan Operator Sekolah," kuncinya.
(Irfan)
.jpeg)
